klik untuk perbesar     Nihon no Matsuri (Festival Jepang) adalah sebuah festival yang diselenggarakan dalam rangka memperingati perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Festival ini diadakan untuk lebih memperkenalkan kebudayaan Jepang kepada masyarakat Indonesia agar lebih memperat hubungan kedua negara. Festival ini akan diselenggarakan pada tanggal 8 dan 9 November, dengan mengambil lokasi di Hall D2 Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta.
Dalam acara ini, akan ditampilkan berbagai macam acara tradisional Jepang, seperti misalnya;, Bon Odori, Okinawa Eisa, Omikoshi, dan lain sebagainya. Tidak lupa kehadiran tokoh kartun Jepang, Doraemon, yang juga merupakan Duta Budaya Animasi Jepang. Pada kesempatan ini akan diadakan sesi foto bersama (kolektif) bersama Doraemon !.
Namun, yang akan menjadi highlite dalam Matsuri ini adalah penampilan dari kelompok taiko profesional Hono-o-Daiko dan kelompok Akita Kanto Matsuri.
Hono-o-Daiko adalah grup penabuh taiko papan atas Jepang. Sedangkan Kanto Matsuri adalah festival tahunan yang berlangsung di prefektur Akita, dan merupakan salah satu dari 3 festival terbesar di daerah Tohoku (meliputi prefektur Aomori, Akita, Iwate, Yamagata, Miyagi, dan Fukushima). Ini merupakan kunjungan ke Indonesia untuk pertama kalinya.
  Tidak ketinggalan pula berbagai booth menarik seperti permainan menangkap ikan, memancing bola yoyo, takoyaki dan yakisoba, juga ada acara menarik Sushi Battle. Seperti apa acaranya, Anda harus datang dan lihat di Nihon no Matsuri ini.
    
 

Sabtu, 8 November
Main Stage/
Main Hall

Hono-o-Daiko   18:30 - 19:00
Pemain taiko profesional. umumnya adalah pria. Namun, kelompok Hono-o-daiko yang berasal dari prefektur Ishikawa, Jepang, yang beranggotakan 3 orang wanita, yaitu Akemi Jige, Chieko Kinoshita, dan Mizue Yamada. Hono-o-Daiko dibentuk pada tahun 1986, berawal dari keinginan Ms. Jige Akemi, pendiri dan juga leader dari Hono-o-Daiko, untuk memainkan taiko yang besar dan menghasilkan suara yang paling keras dari pemain taiko yang umumnya adalah pria.
Pada setiap penampilannya, mereka konsisten menampilkan pertunjukan yang bertenaga, bersemangat, dan meriah, namun tetap menjaga keharmonisan nada yang dihasilkan. Spirit dan penampilan mereka yang berapi-api seolah menggambarkan nama kelompok mereka, “Hono-o”, yang memiliki arti “lidah api/nyala api” atau “berapi-api”.
Pengakuan terhadap eksistensi mereka, tercermin dari tingginya frekuensi penampilan mereka, baik di dalam maupun di luar negeri. Penampilan para pemain taiko profesional wanita ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia, untuk itu, jangan lewatkan kesempatan ini.
 

Akita Kanto   19:00 - 19:30
Festival Kanto Matsuri yang bersejarah selama 3 abad ini diselenggarakan setiap tahun selama 4 hari dari tanggal 3 sampai 6 Agustus di kota Akita, Prefektur Akita. Kanto ini adalah galah-galah yang digantungi banyak chochin (lentera kertas). Pada Kanto yang besar, bergantung 46 buah lentera kertas, ketinggiannya bisa sampai 12 meter dan beratnya hampir 50 kilogram. Kanto yang melambangkan untaian butiran padi ini ‘dibawa’ beramai-ramai sambil berjalan dengan meletakkannya pada dahi, pinggang atau panggung. Tujuan arak-arakan ini adalah sebagai doa untuk mendapatkan panen yang berlimpah. Pada kesempatan Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang ini, kelompok yang terdiri dari 35 orang akan berkunjung ke Indonesia dan menampilkan kemahiran mereka dengan 5 Kanto besar untuk pertama kalinya.
 



Minggu, 9 November
Main Stage/
Main Hall

• Pembukaan Nihon no Matsuri - Penyerahan Penghargaan - Doraemon (11:00 - 11:30)
Pada acara ini, selain serangkaian acara resmi, juga akan diadakan pembagian kupon Foto Bersama Doraemon, jadi bagi yang ingin mendapatkan kupon ini, bisa mengikuti acara ini dan simak baik-baik pengumumannya.

 

Hono-o-Daiko (11:30 - 12:00 dan 18:00 - 18:30)
   
• Demonstrasi Judo, Karate dan Kempo (12:00 - 13:30)
   
• Kuis "Survival YES or NO" dan lomba tarik tambang (13:30 - 14:15, terbuka untuk umum)
Akita Kanto (14:15 - 14:35 dan 18:30 - 18:50)

• Okinawa Eisa (14:35 - 15:15)
   Eisa adalah tarian rakyat Okinawa yang menggunakan taiko dan diselingi dengan teriakan pembangkit semangat. Gerakan eisa mendapat pengaruh dari karate. Biasanya eisa dilakukan pada perayaan Obon untuk menghormati arwah leluhur. Jenis taiko yang digunakan: Odaiko, Shimedaiko, Paranku.
    Kelompok U-Maku Eisa Shinka Indonesia yang berdiri tanggal 9 November 2002 mempelajari eisa dari Kajimaai, sebuah kelompok eisa modern. Sedangkan Odaiko yang digunakan merupakan peninggalan dari Moromizato Seinenkai, kelompok eisa tradisional yang pernah melakukan pertunjukan di Kemayoran tahun 1995.
Konser Sanshin & Arumba
    Sanshin adalah instrumen musik petik dari Okinawa bersenar 3 dan badannya terbuat dari kulit ular. Arumba merupakan singkatan dari Alunan Rumpun Bambu, sekumpulan instrumen musik bambu dari Jawa Barat yang menghasilkan nada-nada harmonis dan dinamis.
Kolaborasi Sanshin – Arumba telah dipertunjukkan sejak tahun 2005. Sanshin dimainkan oleh U-Maku Sanshin, Arumba oleh Sora Awi. Jenis lagu-lagu yang dimainkan: lagu Okinawa, pop Jepang, pop Indonesia, lagu daerah dan perjuangan Indonesia. Kolaborator tambahan: U-Maku Eisa Shinka Indonesia dan SMU Cendrawasih 1. (penulis : Pepen, U-Maku Eisa Shinka Indonesia)

• Pengumuman hasil kontes Cosplay (15:15 - 15:45)
• Konser Jakarta Keion Music (15:45 - 16:30)
• Paduan Suara 100 Orang (16:30 - 17:00)
• Drama Musikal "Kaguya-Hime" (17:00 - 17:30)
• Lomba Yosakoi (17:30 - 18:00)
Hono-o-Daiko (18:00 - 18:30)
Akita Kanto Matsuri (18:30 - 18:50)
• Mikoshi (18:50 - 19:20)
• Bon Odori (19:30 - 21:00)
 
 
 
Japanese Room • Demo Upacara Minum Teh oleh Urasenke Tanko-Kai Indonesia (12:00 - 13:00)
 

• Demo Ikebana (13:00 - 13:45)
 

• Lomba Karuta (1) (13:45 - 14:15)

Entertainment Show (14:15 - 15:15)

• Demo Karuta (2) (15:15 - 15:45)

• Demo Pemakaian Kimono (15:45 - 16:30)

• Demo Kaligrafi (16:30 -17:30)

• Lompa Karuta (3) (17:30 - 18:00)
 

Pameran (sepanjang hari)

• Pameran Karya Machiko Manga School
• Pameran Cosplay
    Acara cosplay ini terdiri dari kompetisi dan pameran. Dalam kompetisi peserta akan berlomba untuk memperebutkan gelar juara dalam 3 kategori cosplay. Sedangkan dalam pameran cosplay akan ada timeline sejarah anime; display kostum cosplay dan j-music merchandise; dan coplay cafe dimana pengunjung akan dilayani oleh para pelayan ber-cosplay.
• Pameran Foto Kebudayaan Jepang
• Pameran Foto Jakarta Shimbun
 

Booth (sepanjang hari)

• Booth 8 Prefektur Jepang
• Booth permainan tradisional Jepang oleh 3 Universitas
• Booth Keris & Pedang Jepang
• Booth Kelas Manga
• Booth Japan National Tourist Organization (JNTO)
• Booth Belajar Bahasa Jepang
 

Kami tunggu kedatangan Anda di Nihon no Matsuri 2008 !!!
Zehi kitekudasai. Mattemaaa-su (^o^)/