ANEKA
JEPANG |
Bintang Tanda Jasa Pemerintah Jepang Pada tanggal 3 Nopember 2004, Pemerintah Jepang mengumumkan penganugerahan bintang tanda jasa THE ORDER OF THE RISING SUN, GOLD RAYS WITH NECK RIBBON kepada Bapak Kusnaeni, mantan Pejabat Teknis Senior (Senior Technical Officer) Menteri Perdagangan Indonesia, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam peningkatan hubungan persahabatan serta pertukaran ekonomi Jepang-Indonesia. Bapak Kusnaeni lahir di Kotagede, Yogyakarta. Kariernya dimulai sebagai Pejabat Direktur untuk Urusan Ekonomi Umum di Kementerian Perekonomian pada tahun 1955. Kemudian pernah menjadi pejabat Konsul Jenderal RI di Hamburg (Jerman), Direktur Ekspor (Departemen Perdagangan). Pada tahun 1964 menjadi Atase Perdagangan (Minister Counsellor) di Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo. Pada tahun 1985 menjadi Wakil Ketua Umum untuk hubungan luar negeri di PERSADA (perhimpunan alumni Indonesia dari Jepang) dan Gubernur ASCOJA untuk Indonesia. (PERSADA merupakan salah satu chapter dari ASCOJA (ASEAN Council of Japan Alumni). Pada tahun 1990 diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ). Jasa-jasa Bapak Kusnaeni Bapak Kusnaeni datang ke Jepang pada tahun 1944 sebagai mahasiswa Nanpo Tokubetsu Ryugakuse dari Indonesia ketika Indonesia berada di bawah pendudukan Jepang. Setelah menyelesaikan pelatihan bahasa Jepang di sebuah lembaga yang bernama Kokusai Gakuyukai hingga masa sesudah perang, tetap tinggal di Jepang di tengah-tengah keadaan yang sulit. Pada tahun 1951 lulus dari Universitas Doshisha. Pada tahun 1952, sekembalinya ke Indonesia, bertugas di Kementerian Perekonomian Indonesia. Melalui jabatannya di Kementerian tersebut, Bapak Kusnaeni telah memberikan andil besar bagi pengembangan pertukaran ekonomi secara skala besar antara kedua negara. Beliau juga berjasa bagi kelancaran dan keberhasilan perundingan mengenai pembayaran pampasan perang dari Jepang kepada Indonesia. Selain itu, ketika bertugas di Kementerian Perdagangan, beliau juga telah berdaya upaya keras bagi masuknya perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia setelah masa perang. Pada tahun 1964, bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo sebagai Minister-Counsellor. Kesempatan tersebut dimanfaatkannya untuk memberikan kontribusinya bagi peningkatan dan perluasan pertukaran ekonomi serta hubungan persahabatan antara kedua negara. Di samping jabatan resmi beliau dalam pemerintahan, Bapak Kusnaeni juga menjadi wakil Indonesia dalam Japan-ASEAN Business Joint Committee, menjadi Ketua dari Indonesia Weavers Association, Sekretaris Jenderal Indonesia-Japan Joint Economic Committee. Melalui berbagai jabatan yang dipegangnya itu, Bapak Kusnaeni telah berkarya dan melakukan usaha luar biasa bagi perluasan dan diperkokohnya pertukaran ekonomi antara Jepang dan Indonesia. Tambahan pula, Bapak Kusnaeni juga berkecimpungan dalam berbagai kegiatan luas dalam kehidupannya, antara lain sebagai Wakil Ketua PERSADA, Sekretaris Jenderal Himpunan Usahawan Indonesia-Jepang, dan Wakil Ketua Himpunan Persahabatan Indonesia-Jepang. |