ANEKA
JEPANG |
Apa yang dilihat di EXPO 2005: Ekspo ini mencakup tiga hal sekaligus, yaitu : Alam, Teknologi dan Kebudayaan.
Para pengunjung akan mengalami gNaturefs Wisdomh, merasakan betapa bijaksananya alam kita, dengan menemukan kembali alam, merasakan kehidupan yang ramah-lingkungan seirama dengan gNaturefs Wisdomh, dan mengunjungi masa depan dengan gNaturefs Wisdomh. Dan tak kalah serunya, pengunjung dapat menikmati gSimfoni Besar Antar Budayah. Untuk berkeliling EXPO di sebagian area yang sangat luas ini, disediakan Global Loop, yaitu koridor tinggi sepanjang 2,6 km, dengan kereta-kereta yang futuristik.
Paviliun-paviliun dan atraksi EXPO dapat dikelompokkan dalam 4 kategori besar ini : gMemberi Senyum kepada Wajah Bumih; gMembawa Impian-impian kepada Hati Bumih; gMembawa Percikan Cahaya kepada Mata Bumih dan gMembveri Bentuk bagi Suara Bumih. Berikut ini beberapa di antara begitu banyak paviliun yang sangat menawan hati dan mata pengunjung : Pavilyun Jepang di Nagakute, Paviliun Jepang di Seto, Pavilyun Indonesia, Pavilyun Aichi di Nagakute, Pavilyun Aichi di Seto, Kelompok gGlobal Commonsh, gGlobal Househ, gEXPO Domeh, gEXPO Hallh, gEarth Tower Nagoya Cityh, gNGO Global Villageh, gWanpaku Treasure Islandh, dll. serta alam sekelilingnya yang indah. Dalam pembangunan berbagai paviliun dll. selalu diindahkan prinsip melestarikan alam yang indah dan hijau, yaitu mengurangi kerusakan alam. Hutan dan kolam-kolam yang ada tetap berada dalam keadaan semula sehingga alam dan bangunan dapat berpadu dengan harmonis dan manis. Kesempatan menimba pengalaman Jepang : Mengatasi tantangan ganda Para pengunjung ekspo ini dapat memperluas cakrawala pengetahuannya mengenai pemanfaatan alam tanpa menimbulkan banyak kerusakan dengan melihat pengalaman Jepang yang dikemukakan dalam berbagai pavilyun Jepang. Jepang menghadapi tantangan ganda dalam melakukan pembangunan negara: memusatkan perhatian bagi pembangunan ekonomi sementara tetap menjaga kelestarian lingkungan alamnya. Meski kekurangan ruang terbuka yang luas dan miskin akan sumber daya mineral, Jepang telah berhasil mencapai pembangunan industri dan meraih kemakmuran dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan alamnya. Hal itu adalah berkat rajinnya rakyat dan masih diterapkannya kebijakan tradisional, serta majunya penelitian dan pengembangan teknologi. Nenek moyang bangsa Jepang berkeinginan memanfaatkan alam tanpa merusaknya sehingga mereka mengembangkan cara-cara tertentu untuk membina hubungan yang saling bergantung dan berguna dengan alam. Dalam perjalanan proses ini terciptalah tatanan cara untuk memanfaatkan alam secara berkesinambungan sambil sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap alam sendiri. Itulah bagian dari budaya dan gaya hidup Jepang. Prefektur Aichi adalah daerah yang ideal untuk menjadi tuan-rumah ekspo besar di awal abad ke-21 ini karena letaknya pas di tengah-tengah Jepang, juga kaya akan lahan pertanian yang subur. Aichi adalah penghasil bunga mawar dan krisan terbanyak di Jepang. Industri pun berkembang baik di Aichi, dari porselen tradisional hingga mobil berteknologi tinggi. Markas besar perusahaan mobil Toyota Motor Co. berlokasi di kota Toyota, Aichi. Aichi memang salah satu kawasan yang penting bagi ekonomi Jepang, dan akan menjadi makin penting dengan penyelenggaraan ekspo futuristik ini. |