ANEKA JEPANG

Pasukan Bela Diri Jepang membantu korban bencana di ACEH:
Anggota Wanita Pasukan Bela Diri Jepang


    Dalam operasi bantuan di NAD ini, ada 5 orang anggota wanita Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Self-Defense Force: JSDF) yang ikutserta. Berasal dari JSDF-AD, mereka bertugas sebagai perawat dalam kegiatan medis yang dilaksanakan di lapangan Lam Ara dan Puskesmas Mibo di kota Banda Aceh. Kehadiran mereka diharapkan dapat menenangkan hari para pasien yang sedikit-banyak mengalami trauma akibat bencana, khususnya pasien perempuan maupun anak-anak.

    Para wanita muda Jepang ini berkomentar bahwa justru mereka sendiri yang diberi semangat oleh para korban, karena orang-orang Aceh ramah, selalu menyapa dan mudah tersenyum, meskipun masih terganggu oleh kondisi yang sulit.
Berkat senyuman orang Aceh, para anggota JSDF-AD dapat bersemangat untuk terus bertugas di lokasi bencana. Salah seorang anggota berceritera, bahwa sebagai orang Jepang yang baru pertama kali bertugas di luar negeri, mereka harus berkomunikasi dengan orang Aceh dengan bantuan penerjemah. Akan tetapi, meskipun bahasa ibu masing-masing berbeda, kedua belah pihak dapat saling mengerti dengan bahasa isyarat dan dapat saling memahami perasaan masing-masing dengan sentuhan. Mereka merasa sangat gembira melihat keadaan luka-luka para korban yang mulai sembuh setelah mendapat pengobatan di rumah-sakit lapangan atau puskesmas tempat mereka bertugas.