Bantuan Hibah Darurat (untuk Menanggulangi Busung Lapar di Indonesia Bagian Timur melalui WFP)
Masa Pelaksanaan (Tenggal Penandatangan Exchange of Notes (E/N)):
    15 Juli 2005
Lokasi pelaksanaan:
    Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Propinsi. Nusa Tenggara Timur (NTT)
Jumlah Bantuan Hibah:
    167 juta yen (± US$ 1,56 juta)
Garis Besar Proyek :
Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Indonesia Bagian Timur sedang dilanda kekeringan parah pada tahun 2005. Akibat kekeringan tersebut, jumlah panen menurun secara drastis, serta banyak penduduk setempat mengalami kekurangan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan kondisi tersebut, di propinsi NTB dan NTT telah tercatat sekitar 180.000 (seratus delapan puluh ribu) orang anak penderita busung lapar, dan juga banyak yang telah meninggal dunia. WFP sedang berencana memberikan susu bubuk skim kepada anak balita yang menderita busung lapar agar dapat meningkatkan kondisi gizi mereka di kedua propinsi tersebut. WFP meminta bantuan kepada Pemerintah Jepang guna merealisasikan program tersebut.
Menanggapi terjadinya busung lapar akibat kekeringan, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan hibah darurat sebesar 167 juta yen (sekitar 1,56 juta dollar AS) kepada Pemerintah Republik Indonesia lewat WFP (World Food Programme/ Program Pangan Dunia). Dengan pelaksanaan program tersebut, diharapkan agar kondisi gizi anak dapat diperbaiki, dan sebanyak mungkin anak penderita busung lapar dapat diselamatkan nyawanya di propinsi NTB dan NTT.