Acara dan Berita Kedutaan |
    Pada tanggal 24 Agustus 2004, Wakil Duta Besar Shigekazu Sato beserta beberapa orang staf Kedutaan Besar Jepang mengadakan acara perkenalan budaya Jepang di pondok pesantren (ponpes). Acara ini telah menjadi acara rutin dan telah dilaksanakan sebanyak 4 kali. Pada kesempatan ini, yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Batu Ceper di Tangerang (didirikan pada tahun 1994) yang mengasuh siswa tingkat Tsanawiyah, Aliyah serta kejuruan sebanyak 1000 orang. Kunjungan ini terwujud atas undangan pimpinan ponpes tersebut, yaitu Bapak KH Noer Muhanmmad Iskandar SQ, menyusul acara yang sama beberapa waktu yang lalu di ponpes Asshiddiqiyah Kedoya yang mendapat penilaian sangat baik.
    Berikutnya adalah ceramah Bapak Wakil Duta Besar Sato mengenai hubungan dunia Islam dan Jepang. Sambil memperkenalkan beberapa kisah sejarah, beliau berceritera, a.l. tentang perhatian masyarakat Jepang terhadap dunia Islam yang semakin meningkat, adanya sebanyak 20.000 warga Indonesia yang menetap di Jepang, dan komunitas Muslim Indonesia yang merupakan komunitas Islam terbesar di Jepang dan membantu pengajian Muslim Jepang, serta contoh-contoh lain. Di samping itu, beliau mengimbau ditingkatkannya saling pengertian dan sikap saling menghormati perbedaan dengan mengutip Surat Al Hujarat Ayat 13 dalam Al Qurfan, yang artinya semua umat manusia adalah sama dari satu keturunan yaitu Adam dan Hawa. Para santri menyambut dengan tepuk tangan ajakan Bapak Wakil Duta Besar Sato untuk terus membangun persahabatan antara masyarakat Islam Indonesia dan Jepang.     Kemudian, dalam acara mencoba yukata dan pertunjukan mainan tradisional, tampaknya para siswa makin antusias melihat beberapa benda yang tidak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terutama, mereka sangat menikmati main take-tombo (baling-baling bambu) yang telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia dalam film animasi gDoraemonh.     Sebelum penutupan acara dengan foto bersama, para santri memadukan suara menyanyikan sebuah lagu Jepang berjudul gNyanyian Kodok (Kaeru no Uta)h yang dipandu oleh para staf Kedutaan. Karena liriknya sangat singkat dan mudah, mereka dengan gembira dan bersemangat menyanyikan lagu berbahasa Jepang ini.
|