- Kunjungan Duta Besar IImura ke Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia
- Kunjungan ke Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dalam rangka Peresmian Sejumlah Gedung Baru di Kampus UGM
- Kunjungan ke Semarang
- Kunjungan ke Kalimantan Timur
Pada tanggal 19 Mei 2004, Duta Besar Jepang Bapak Yutaka Iimura telah melakukan kunjungan peninjauan ke IETC (Indonesia Export Training Center) atau PPEI (Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia).
Bantuan yang diterima oleh PPEI ini merupakan bantuan hibah dan kerjasama teknik yang diberikan kepada Badan Pengembangan Ekspor Nasional di bawah Departemen Perindustrian dan Perdagangan pada tahun 1998.
PPEI, yang terletak di kawasan Grogol -Jakarta Barat merupakan pusat pelatihan dan pendidikan yang terkait dengan perdagangan, serta melaksanakan survei atas ekspor, dll. Selama masa 2001-2005, pemerintah Jepang membantu pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan sejenis di 4 kota, yaitu di Surabaya, Medan, Makasar dan Banjarmasin, guna menyebarluaskan hasil PPEI Pusat ke berbagai daerah di Indonesia.
Duta Besar Iimura meninjau laboratorium yang terdapat di PPEI
Pada tgl. 6 Januari 2004 di kampus Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta telah berlangsung upacara rampung dan peresmian sejumlah gedung baru yang dibangun dengan pinjaman lunak sebesar 7.499 juta Yen (hampir satu trilyun Rupiah)dari Pemerintah Jepang melalui JBIC (Japan Bank for International Cooperation). Dalam upacara tersebut hadir Menteri Pendidikan Nasional Bpk. A. Malik Fadjar, Wakil Gubernur DI Yogyakarta Sri Paku Alam IX, Rektor UGM Prof. Dr. Sofian Effendi, dan Duta Besar Jepang Bp. Yutaka Iimura serta Bpk. Homma, Wakil Chief Representative JBIC.
60 bangunan untuk sejumlah fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada tersebut akan dipakai untuk ruang-ruang kuliah, diskusi, dosen, administrasi, laboratorium dan perpustakaan.
Dalam upacara tersebut, Duta Besar Iimura antara lain mengatakan bahwa Pemerintah Jepang berusaha membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, antara lain melalui penyediaan sarana pendidikan/penelitian, dan prasarana penunjang lainnya di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, serta melalui pemberian beasiswa Jepang.
Sejak tahun 1998 Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan melalui skema pinjaman Yen bagi Universitas Gadjah Mada guna memajukan kegiatan penelitian dasar dan mendidik para ahli. Universitas Gadjah Mada kabarnya telah menjalin hubungan kerjasama di bidang penelitian dengan lebih dari 10 universitas di Jepang. Selain itu, lebih dari 200 mahasiswa Universitas ini belajar di Jepang atas beasiswa dari Pemerintah Jepang.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Bpk. Yutaka Iimura, melakukan kunjungan ke Jawa Tengah pada tgl. 9 September 2003 di mana beliau telah mengadakan pembicaraan dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ketua DPRD Jawa Tengah, dan Kapolda setempat. Pada kesempatan tersebut, telah dilakukan tukar-menukar pendapat mengenai masalah otonomi daerah dan situasi keamanan. Di samping itu, Dubes Iimura juga telah berkunjung ke Monumen Ketenangan Jiwa (Chinkon-no-hi) yang dibangun pada tahun 1998 untuk mengenang Peristiwa Semarang. Kunjungan Dubes Iimura
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Bpk. Yutaka Iimura, melakukan kunjungan ke Propinsi Kalimantan Timur pada tgl. 21 dan 22 Agustus 2003 yang lalu. Pada kesempatan kunjungannya, Dubes Iimura telah bertemu dengan para pejabat Propinsi Kalimantan Timur, membicarakan mengenai potensi yang dimiliki propinsi ini berkat kekayaan alamnya dan kemungkinan pengembangannya. Dubes Iimura juga diterima oleh Bp. Moh. Zainudin, Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalimantan Timur, disertai sejumlah tokoh DPRD setempat. Pokok pembicaraan adalah mengenai perkembangan otonomi daerah. Rombongan Dubes mengunjungi Bontang untuk melihat LNG plants (catatan: Jepang mengimpor jumlah besar LNG dari Indonesia). Juga berziarah ke Makam Pahlawan di Balikpapan.