Kunjungan Yang Mulia Bapak Koumura Masahiko sebagai Duta Besar untuk Misi Khusus (Utusan Khusus) ke Indonesia

2024/10/23
Utusan Khusus Koumura memasuki lokasi upacara
Utusan Khusus Koumura menyampaikan
ucapan selamat kepada Presiden Prabowo
   
Utusan Khusus Komura duduk bersama tamu dari negara lain Perkenalan Utusan Khusus Koumura
     
Pada tanggal 19 hingga 21 Oktober 2024 , Yang Mulia Bapak Koumura Masahiko, mantan Menteri Luar Negeri Jepang dan sebagai Duta Besar untuk Misi Khusus (Utusan Khusus) telah mengunjungi Indonesia untuk menghadiri Upacara Pelantikan Presiden Indonesia. Ringkasan kunjungannya adalah sebagai berikut.
 
Upacara Pelantikan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dan Y.M. Bapak Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia, dimulai pada pukul 10.00 tanggal 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR di Jakarta.
 
Utusan Khusus Koumura hadir dalam upacara pelantikan sebagai perwakilan pemerintah Jepang bersama dengan para pemimpin negara ASEAN termasuk diantaranya Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Marcos, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, dan para pemimpin negara lain seperti Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao, Perdana Menteri Serbia Vučević, Perdana Menteri Republik Korea Han Duck-soo, Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Marles, dan Wakil Perdana Menteri serta Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters.
 
Upacara tersebut berlangsung sekitar satu setengah jam dan diisi dengan beberapa program acara seperti menyanikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pelantikan presiden dan wakil presiden, serta pidato Presiden Prabowo. Pada upacara tersebut, Utusan Khusus Koumura dan pejabat asing lainnya saling bertukar sapa dengan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, serta menyampaikan ucapan selamat.
 
Selain itu, Utusan Khusus Koumura juga menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan para pejabat dari berbagai negara di ruang tunggu peserta luar negeri sebelum dan setelah acara upacara pelantikan.