Pada hari Kamis, 10 Juni 2021, mulai pukul 13:00 (WIB) selama kurang lebih 40 menit, Menteri Luar Negeri Jepang, Y.M. Bapak Motegi Toshimitsu, telah mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Y.M. Ibu Retno L.P. Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, dengan isi pembicaraan seperti tertulis di bawah ini.

  Kedua Menteri Luar Negeri saling bertukar pendapat mengenai situasi di Myanmar. Pada awal pembicaraan, Menteri Luar Negeri Motegi mengungkapkan bahwa adalah penting untuk mengimplementasikan "5 konsensus" yang diumumkan pada ASEAN Leaders Meeting dan beliau telah mengadakan pertukaran pendapat dengan Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Darussalam, Y.M. Bapak Erywan Yusof, mengenai hasil kunjungannya ke Myanmar. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Retno menjelaskan keterlibatan Indonesia dalam upaya ASEAN ini.

  Menteri Luar Negeri Motegi mengatakan bahwa pemerintah Jepang tetap mendorong upaya ASEAN, termasuk bantuan terhadap kegiatan Utusan Khusus ASEAN yang akan dilantik maupun bantuan kemanusiaan ke Myanmar dan yang sangat penting adalah pembebasan tahanan di Myanmar. Kedua Menteri Luar Negeri menyepakati bahwa kedua negara tetap bekerja sama secara erat untuk menangani masalah Myanmar.

  Selain itu, kedua Menteri Luar Negeri juga telah bertukar pendapat mengenai kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19, maupun situasi kawasan termasuk Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.