Informasi, Kebudayaan &
|
Jakarta, 24 September 2021 Pertemuan Bilateral Menteri Luar Negeri Jepang – RI Pada hari Kamis, 24 September 2021, mulai pukul 02:30 (WIB) selama kurang lebih 50 menit, Menteri Luar Negeri Jepang, Y.M. Bapak Motegi Toshimitsu yang sedang berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-76, telah mengadakan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri dengan Y.M. Ibu Retno L.P. Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, dengan isi pertemuan seperti tertulis di bawah ini.
1. Kedua Menlu telah bertukar pendapat secara mendalam tentang situasi di Myanmar. Menteri Luar Negeri Motegi mengatakan bahwa pemerintah Jepang berharap agar kunjungan Bapak Erywan Yusof, Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar, ke Myanmar dapat segera terwujud. Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah Jepang mendukung sebesar-besarnya kegiatan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar dan upaya ASEAN, termasuk di dalamnya bantuan kemanusiaan. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Retno menjelaskan perkembangan terbaru dan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh ASEAN. Kedua Menlu sepakat untuk melakukan kerja sama secara erat demi penanganan situasi di Myanmar. 2. Kedua Menlu juga bertukar pendapat mengenai situasi regional terkini termasuk Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan. Dalam hal ini, Menteri Motegi menyampaikan bahwa peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh Korea Utara minggu lalu merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB, dan Pemerintah Jepang telah memprotes keras peluncuran rudal balistik tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan rudal dan nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara terkini mengancam perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan, dan masyarakat internasional, serta meminta pengertian dan kerja sama Menteri Luar Negeri Retno terkait penyelesaian segera masalah penculikan terhadap warga negara Jepang oleh Korea Utara. 3. Terkait kerja sama bilateral, kedua Menlu bertukar pendapat tentang kerja sama di bidang penanganan penyakit menular. Selain itu, Menteri Luar Negeri Motegi juga menyampaikan bahwa pemerintah Jepang melaksanakan kerja sama secara konsisten di bidang infrastruktur dan sebagainya. 4. Mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 pada tahun depan dan pertemuan ASEAN pada tahun 2023 yang juga merupakan tahun peringatan ke-50 hubungan persahabatan antara Jepang dan ASEAN, maka kedua Menlu memastikan ke depannya akan bersama-sama menangani isu-isu kawasan maupun masyarakat internasional. |