skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Jakarta, 27 Juli 2022

Pertemuan Tingkat Tinggi Jepang – Indonesia dan Working Lunch


(Japanese)


Pada hari Rabu, 27 Juli 2022, mulai pukul 10:30 (JST) selama kurang lebih 60 menit, Perdana Menteri Jepang, Yang Mulia Bapak Kishida Fumio telah melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Republik Indonesia, Yang Mulia Bapak Joko Widodo, yang sedang mengunjungi Jepang, serta sesi Working Lunch mulai pukul 12:00 (JST) selama kurang lebih 60 menit setelah keterangan pers bersama, dengan isi pertemuan seperti tertulis di bawah ini.

1.   Umum
(1) Perdana Menteri Kishida menyambut baik atas kedatangan Presiden Joko dan menyampaikan apresiasi atas ucapan duka cita pada saat wafatnya Mantan Perdana Menteri Jepang Bapak Abe. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko mengapresiasi sambutan Perdana Menteri Kishida yang hangat, dan menyampaikan belasungkawa terdalam seraya menyebutkan kontribusi Mantan Perdana Menteri Abe.
(2) Perdana Menteri Kishida menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerjasama serta berkordinasi dengan “ASEAN Outlook on Indo-Pacific” demi perkembangan baru “Free and Open Indo-Pacific”. Presiden Joko menyampaikan keinginannya untuk memperkokoh kerjasama serta berkordinasi dengan Jepang secara erat untuk ke depan.
(3) Kedua pemimpin sepakat untuk memperkokoh kerjasama menjelang peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia dan peringatan 50 tahun Kerjasama Persahabatan Jepang-ASEAN pada tahun depan.
 
2. Hubungan Bilateral
(1) Perdana Menteri Kishida menyampaikan gagasan bahwa Jepang semakin mendukung peningkatan kemampuan keamanan maritim termasuk survei untuk pemberian kapal patroli yang sedang dalam proses. Kedua pemimpin, selain memastikan untuk mendorong kerjasama di bidang keamanan maritim, juga menyambut baik ditandatanganinya MoC di Bidang Keamanan dan Keselamatan Maritim.
(2) Kedua Pemimpin menyambut partisipasi Japan Ground Self Defence Force untuk pertama kalinya dalam mengikuti Latihan Bersama Multilateral “Garuda Shiled” yang akan diselenggarakan pada bulan depan di Indonesia, dan memastikan untuk memperkokoh kerjasama di bidang keamanan termasuk pertukaran di bidang pertahanan.
(3) Perdana Menteri Kishida menyatakan akan terus bekerja sama pada proyek Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) dan Pelabuhan Patimban. Menanggapi hal ini, Presiden Joko mengapresiasi dukungan Jepang dan menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerjasama di bidang infrastruktur lebih lanjut.
(4) Perdana Menteri Kishida menyampaikan kebijakan pemberian pinjaman Yen untuk mendorong upaya Indonesia di bidang pencegahan bencana alam, dan Presiden Joko mengapresiasi kerjasama tersebut.
(5) Di bidang energi, Perdana Menteri Kishida menyampaikan rencana Jepang memberikan pinjaman Yen untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Peusangan, dan Presiden Joko mengapresiasi kerjasama tersebut. Selain itu, kedua pemimpin memastikan untuk mendorong kerjasama di bidang perubahan iklim dan energi melalui kolaborasi demi terwujudnya “Asia Zero Emission Community” dan “Kemitraan Transisi Energi yang Adil”.
(6) Presiden Joko menyatakan bahwa regulasi impor produk makanan dari Jepang telah dicabut. Perdana Menteri Kishida menyampaikan rasa terima kasih atas kepemimpinan Presiden Joko karena keputusan tersebut memberikan harapan kepada warga setempat di wilayah terkena bencana.
(7) Selain itu, Perdana Menteri Kishida menyatakan keinginannya untuk memperkokoh diskusi dan investasi di bidang industri automobil, pangan, dan wirausaha, serta kerjasama di bidang lingkungan. Presiden Joko setuju dengan gagasan Perdana Menteri Kishida, dan menyatakan keinginannya untuk mendorong kerjasama di bidang yang luas.
 
3. Kerjasama Regional dan Global
(1) Perdana Menteri Kishida menyampaikan bahwa Jepang terus mendukung presidensi G20 Indonesia demi kesuksesan KTT G20 Bali. Presiden Joko mengapresiasi dukungan Jepang, dan memastikan untuk tetap bekerja sama secara erat.
(2) Kedua pemimpin juga bertukar pendapat mengenai situasi Ukraina, dan memastikan bahwa seluruh negara harus menghormati hukum internasional dan mematuhi kedaulatan dan integritas wilayah di mana pun berada.
(3) Perdana Menteri Kishida menyatakan penolakan terhadap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak yang dilatarbelakangi kekuatan dan intimidasi ekonomi di Laut China Timur dan Laut China Selatan, dan kedua pemimpin memastikan pentingnya untuk mematuhi hukum internasional terutama Konvensi PBB Tentang Hukum Laut. Selain itu, kedua pemimpin juga bertukar pendapat mengenai intimidasi ekonomi dan kerjasama siber.
(4) Kedua pemimpin, selain memastikan untuk terus bekerja sama dalam menangani Korea Utara termasuk masalah senjata nuklir, peluncuran rudal serta isu penculikan warga Jepang, juga sepakat untuk menangani berbagai masalah regional dan global di antaranya situasi Myanmar, Pelucutan dan Non Proliferasi Senjata Nuklir, termasuk di dalamnya kordinasi pada NPT Review Conference, serta penguatan fungsi PBB secara keseluruhan termasuk reformasi Dewan Keamanan PBB.
(5) Perdana Menteri Kishida menyatakan akan mengirimkan delegasi pelatih Jepang yang akan berkontribusi pada latihan PKO yang diselenggarakan PBB di Indonesia untuk pertama kalinya, dan Presiden Joko menyambut baik hal tersebut.