ENGLISH BAHASA INDONESIA 日本語
Proyek Bantuan Kemanusiaan dengan Menggunakan Siaran Radio untuk Membantu Korban Gempa Bumi dan Tsunami di Propinsi Aceh

Masa Pelaksanaan (Tanggal Penandatangan Kontrak):
    3 Februari 2005

Lokasi Pelaksanaan:
    Kota Banda Aceh Prop. Nanggroe Aceh Darussalam

Jumlah Bantuan Hibah:
    2.096.380 yen / US$ 19.058

Lembaga Penerima Bantuan:
    Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI)

Garis Besar Proyek:
Saat ini di NAD, terdapat sejumlah korban yang terpisah dari keluarganya akibat bencana, tidak dapat memperoleh kabar tentang anggota keluarga mereka, sehingga mengalami kesulitan untuk dapat dipertemukan dengan keluarga mereka. Di samping itu pula, meskipun banyak korban membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat, mereka mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi akibat bencana, adanya kegiatan bantuan dll, disebabkan oleh keterbatasan sarana informasi di lokasi bencana seperti terputusnya alat telekomunikasi. Dalam keadaan demikian, ada sebuah stasiun radio bernama “Suara Aceh”, stasiun radio pertama yang beroperasi kembali setelah terjadinya bencana di Aceh, dan aktif membagi-bagikan pesawat radio ke berbagai penampungan pengungsi, serta menyiarkan informasi yang berguna untuk mempersatukan keluarga yang terpisah, dan memberikan informasi mengenai bantuan kemanusiaan.

Menanggapi kondisi tersebut, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) yang mengelola “Suara Aceh” mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah Jepang agar pembiayaan operasional itu terpenuhi. Permintaan bantuan antara lain; pengadaan kendaraan peliputan, genset untuk meningkatkan kapasitas operasi siarannya, pembelian pemancar radio dsb dengan tujuan mengoptimalkan upaya bantuan para korban melalui pelayanan informasi.

Dengan realisasi kerjasama ini, diharapkan agar para korban khususnya anak-anak segera dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak-saudaranya yang terpisah-pisah, dan agar aktivitas bantuan demi korban bencana dapat berjalan dengan baik, serta dapat memberikan andil bagi rehabilitasi dan rekonstruksi NAD secara cepat.