Tahun ini adalah Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang 2003. Untuk dapat secara aktif mempromosikan Tahun Pertukaran ini, Jepang telah membentuk sebuah Komite Pelaksana yang terdiri dari wakil-wakil dari lingkup luas berbagai bidang, termasuk bisnis, pariwisata, penyiaran, dan media, seni budaya, kalangan akademik, pemerintah daerah, pemuda, olahraga, LSM dan organisasi internasional. Sepanjang tahun ini, berbagai event dan acara peringatan akan diorganisir dan diselenggarakan untuk Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang di bidang-bidang seperti politik, ekonomi, keamanan, serta seni budaya.

    Negara-negara ASEAN, yang mengalami krisis ekonomi Asia pada penghujung tahun-tahun 1990-an, telah melakukan usaha-usaha yang penting untuk membangkitkan kembali perekonomian kawasan ybs, khususnya dengan memperkenalkan ASEAN Free Trade Area (AFTA - kawasan perdagangan bebas ASEAN). Di Jepang, dalam situasi resesi yang berkepanjangan, adalah hal yang mendesak untuk menggairahkan kembali ekonomi dalam negeri melalui peningkatan reformasi struktural. Saya percaya adalah sangat penting bahwa lingkup luas program dan aktivitas pertukaran yang dilakukan oleh Jepang dan ASEAN tidak saja memberikan andil bagi peningkatan saling pengertian, tapi juga akan mendorong perekonomian mereka.

    Tahun 2003 juga menandakan kesempatan-kesempatan dan event penting dalam hubungan antara Jepang dan beberapa negara anggota ASEAN. Misalnya, dalam tahun ini ada ulang tahun ke-25 pembentukan Dana Kebudayaan ASEAN yang terbentuk berkat usaha-usaha keras dari Perdana Menteri Fukuda (waktu itu), ulang tahun ke-50 hubungan diplomatik antara Kamboja dan Jepang, ulang tahun ke-30 hubungan diplomatik antara Vietnam dan Jepang, dan ulang tahun ke-40 berlakunya perjanjian persahabatan dan perdagangan antara Jepang dan Indonesia. Mengingat bahwa Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang 2003 terjadi dalam tahun yang demikian pentingnya, sungguh suatu kebahagiaan bagi saya bilamana rakyat-rakyat Jepang dan ASEAN dapat mulai merasa lebih dekat satu sama lain. Saya juga berharap dapat melihat Jepang dan ASEAN memperkokoh kerjasama dalam kemitraan yang berterus-terang dan terbuka dengan berpegang pada konsep "berjalan bersama -- maju bersama", yang dicanangkan oleh Perdana Menteri Koizumi. Peran-serta anda secara aktif sungguh mutlak perlu untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan sangat saya mohon pengertian anda yang lebih dalam serta dukungan yang lebih besar bagi Tahun Pertukaran ini.

Hiroshi Okuda,
Ketua Komite Pelaksana Jepang
Pertukaran ASEAN-JEPANG 2003