skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 28 Januari 2003

Bantuan Hibah Grassroot Pemerintah Jepang
(Upacara Peresmian Sekolah Menengah Kejuruan “Karya Rini” di Yogyakarta)


[English version]

1. Upacara peresmian Sekolah Menengah Kejuruan “Karya Rini” telah dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2003 di Yogyakarta. Profil upacara peresmian sbb:

(1) Tanggal & Waktu : 28 Januari 2003, Selasa, jam: 10:00 pagi
(2) Tempat : Sekolah Menengah Kejuruan “Karya Rini” di Yogyakarta
(3) Tamu Undangan : sekitar 100 orang hadir dalam upacara ini, termasuk:
  (pihak Indonesia)
    Y.M. Ibu Sri Redjeki Sumaryoto, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
    Gubernur Yogyakarta dan Istri
    Dra. Inne E. A. Soekaryo, Ketua Umum KOWANI
  (pihak Jepang)
    Shigekazu Sato, Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
(4) Program : Pidato:
      Ketua Umum KOWANI
      Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
      Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
  : Penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita
  : Kunjungan lokasi

2. Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Shigekazu Sato, pada upacara peresmian menyatakan betapa pentingnya pemberdayaan perempuan di Indonesia, dan mengatakan bahwa “Melalui proyek ini, Jepang berharap adanya peningkatan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Selain itu, diharapkan proyek ini juga dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi regional dan pengurangan kemiskinan. Jepang sangat menghargai apabila proyek ini dapat menjadi sarana yang efektif bagi hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia”.

3. Sekolah Menengah Kejuruan “Karya Rini” di Yogyakarta pembangunannya didukung oleh Bantuan Hibah Grassroot dari Pemerintah Jepang senilai 9,8 juta Yen (sekitar Rp. 864 juta) pada tahun 2001. Proyek ini secara operasional akan dilaksanakan oleh KOWANI (Kongres Wanita Indonesia). KOWANI didirikan pada tahun 1928 dan merupakan unit organisasi terbesar yang terdiri lebih dari 70 organisasi wanita di Indonesia. KOWANI telah memberikan kontribusi bagi pemberdayaan perempuan di Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan kejuruan perempuan.





The Japanese Grassroots Grant Assistance
(The Opening Ceremony for ‘Karya Rini’ women’s vocational school in Yogyakarta

1. The opening ceremony for ‘Karya Rini’ women’s vocational school was held on January 28, 2003, in Yogyakarta. The profile of this ceremony was as follows,

(1) Date and Time : January 28(Tue) 2003, from 10:00
(2) Place : ‘Karya Rini’ women’s vocational school in Yogyakarta
(3) Attendee : About 100 people attended this ceremony including following,
  (Indonesian side)
    Her Excellency, Ms. Sri Redjeki Sumaryoto, the State Minister of the Women’s Empowerment
    The Governor of Yogyakarta and the wife
    Dra. Inne E. A. Soekaryo, the President of Indonesian Women Congress(KOWANI)
  (Japanese side)
    Mr. Shigekazu Sato, Minister at the Embassy of Japan for Indonesia
(4) Program : Speech:
      the President of Indonesian Women Congress(KOWANI)
      Minister at the Embassy of Japan for Indonesia
      the State Minister of the Women’s Empowerment
  : Opening ceremony of monument
  : Site visiting

2. At the ceremony Mr. Shigekazu Sato, Minister at the Embassy of Japan for Indonesia, mentioned the importance of women’s empowerment in Indonesia, and commented that ‘Through this project, Japan expects the enhance of women’s empowerment in Indonesia, and also this project will contribute to the regional economy and poverty reduction. Japan would appreciate if this project could be effective to the friendship between Japan and Indonesia.’

3. ‘Karya Rini’ women’s vocational school in Yogyakarta was supported by the Japanese Grassroots Grant Assistance (approximately 9.8 million Japanese yen (as of 864 million Rp) in 2001). This project is carried out by Indonesian Women’s Congress (KOWANI:Kongres Wanita Indonesia). KOWANI was established in 1928, and is the largest unit consisted by over 70 women’s organisations in Indonesia. KOWANI has contributed to progress of women’s empowerment in Indonesia through women’s education and vocational training.