skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 11April 2003

Mendukung Pendidikan Indonesia Melalui Bantuan Skala Kecil:
Pemerintah Jepang Mengambil Bagian Dalam Pengembangan Pendidikan di Belitung”


[English version]

  Hari ini Duta Besar Jepang Yutaka Iimura hadir pada upacara peresmian dua proyek sekolah di Belitung, Propinsi Bangka-Belitung yang baru terbentuk. Sekolah Menengah Umum Yayasan Perguruan Islam Belitung dan SMK Stannia (Sekolah Menengah Kejuruan Stannia), setahun yang lalu menerima bantuan hibah skala kecil sejumlah Rp. 1,6 milyar, untuk merenovasi bangunan ruangan kelas dan fasilitas-fasilitas lainnya. Upacara peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Kehakiman dan HAM, Dr. Yusril Ihza Mahendra, seorang “putra daerah” Pulau Belitung yang dihormati.

  Sekolah Menengah Umum Yayasan Perguruan Islam Belitung, didirikan pada tahun 1963, sudah terkenal dengan prestise dan kualitas pendidikannya. Terletak di kota Manggar, Pulau Belitung lepas pantai Sumatera, Sekolah Islam ini menyediakan pendidikan bermutu yang inovatif bagi 300 siswa SMP dan SMA. Kurikulum pelajaran, yang memadukan disiplin-disiplin akademis yang tegas dan pelajaran-pelajaran agama, menawarkan kepada para siswa suatu pendidikan akademis yang kuat dan juga ajaran-ajaran agama, seperti toleransi, keterbukaan pikiran, dan penghormatan kepada orang lain.

  Sekolah Menengah Kejuruan Stannia (SMK Stannia), didirikan pada tahun 1984, adalah pelopor dalam bidang pelatihan tehnik di pulau tersebut. SMK Stannia yang mempunyai 350 siswa ini menyediakan pelayanan pendidikan berkualitas dalam bidang pekerjaan las, reparasi mobil, dan pelatihan elektro mekanik. Pelatihan yang diberikan oleh SMK Stannia, yang merupakan satu-satunya institusi pendidikan seperti itu di pulau tersebut, memberikan kontribusi besar bagi peningkatan keahlian tenaga kerja bagi perekonomian propinsi.

  Pemerintah Jepang merasa gembira dapat menjadi bagian dari pendidikan yang inovatif dan penting ini di Belitung. Duta Besar Iimura dalam pidatonya kepada para siswa Sekolah Menengah Umum Yayasan Perguruan Islam Belitung dan SMK Stannia, berbicara mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa Indonesia yang demokratis. Duta Besar Iimura dalam upacara peresmian ini meminta para siswa untuk menganggap Jepang sebagai sahabat sejati bangsa Indonesia, dan menekankan bahwa masa depan republik ini berada di tangan generasi muda. Duta Besar Jepang juga menyatakan harapannya agar para siswa dari kedua sekolah tersebut dapat menjadi jembatan antara Indonesia dan Jepang di masa mendatang.




Supporting Indonesia’s Education through Grassroots:
Japan takes part in Belitung’s Education development
 

  The Japanese Ambassador Yutaka Iimura today attended the dedication ceremony for the two school projects in Belitung, in newly created Bangka-Belitung Province. Belitung Islamic Education Foundation Junior High School and the Stannia Technical Center received Japan’s grass roots grant a year ago, totalling Rp. 1.6 billion, to upgrade their classroom buildings and facilities. The ceremony was attended by the Minister of Justice and Human Rights, Dr. Yusril Ihza Mahendra, a respected “putra daerah” of the Belitung Island.

  Belitung Islamic Education Foundation Junior High School (Sekolah Menengah Umum Yayasan Perguruan Islam Belitung), established in 1963, has been known for its prestige and quality education. Located in Manggar city on Belitung Island off the cost of Sumatara, this Islamic school provides innovative quality education to 300 junior and senior high school students. The curriculum, which harmonizes rigorous academic disciplines and religious studies, offers students with strong academic education as well as religious teachings, such as tolerance, open-mindedness, and respect to others.

  The Stannia Technical School (SMK Stannia), established in 1984, is the pioneer in technical training on the island. This school with over 350 students provides quality education services in welding, auto repair, and electromechanical training. The training given by the Stannia Technical School, the only such institution on the island, contributes greatly to the upgrading of skilled workforce for the provincial economy.

  The Government of Japan is very pleased to be part of this innovative and important education in Belitung. Ambassador Iimura, in his address to the students of Belitung Islamic Education Foundation Junior High School and the Stannia Technical School, spoke of the importance of education for Indonesia’s democratic future. Ambassador Iimura in the ceremony asked the students to consider Japan as a true friend of Indonesia, and stressed that the future of this republic is in the hands of young generation. He also expressed his hope that the students at both schools would become the bridge between Indonesia and Japan in the future.