Informasi, Kebudayaan &
|
Jakarta, 30 May 2003 Presiden RI, Yang Mulia Dr. Megawati Soekarnoputri dan Bapak Taufik Kiemas, didampingi rombongan, akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Jepang dari tanggal 22 - 25 Juni 2003. Selama di Jepang, Presiden Megawati dan Bapak Taufik akan mengadakan Kunjungan Kehormatan kepada Kaisar Jepang dan Permaisuri Michiko. Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri akan menyelenggarakan Jamuan Makan Malam Kenegaraan untuk menghormati Presiden Megawati dan Bapak Taufik. Presiden Megawati juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Junichiro Koizumi. Perdana Menteri Jepang juga akan menyelenggarakan Jamuan Makan Malam untuk menghormati Presiden dan Bapak Taufik. Pemerintah Jepang menyambut dengan tulus kunjungan Presiden dan Bapak Taufik, dimana kunjungan ini akan dapat lebih memperkokoh hubungan persahabatan yang telah terjalin antara Jepang dan RI.
Tanggal pertemuan dengan Perdana Menteri Junichiro Koizumi dan jamuan makan malam oleh Perdana Menteri Jepang belum ditetapkan. Visit to Japan of Her Excellency Dr. Megawati Soekarnoputri, President of the Republic of Indonesia, and Mr. Taufik Kiemas Her Excellency Dr. Megawati Soekarnoputri, President of the Republic of Indonesia, and Mr. Taufik Kiemas, accompanied by a suite, will pay a State Visit to Japan from June 22 to 25, 2003.. During their stay in Japan, the President and Mr. Taufik will make a State Call on Their Majesties The Emperor and Empress of Japan. Their Majesties the Emperor and Empress will host a State Didnner in honor of the President and Mr. Taufik. The President will also hold a meeting with Prime Minister Junichiro Koizumi. The Prime Minister of Japan will host a Dinner in honor of the President and Mr. Taufik.
The Government of Japan sincerely welcomes the visit of the President and Mr. Taufik, which will further strengthen the friendly relations existing between Japan and the Republic of the Indonesia.
The dates of the meeting with Prime Minister Junichiro Koizumi and that of the dinner hosted by the Prime Minister are yet to be decided. |