Informasi, Kebudayaan &
|
Jakarta, 16 September 2003 Kapal “Nippon Maru” dalam rangka program “Kapal Pemuda Asia Tenggara” (The Ship for Southeast Asian Youth Program; SSEAY Program) berlabuh di Tanjung Priok dalam rangka kunjungannya di Indonesia dari tanggal 16-19 September 2003. Di atas kapal, lebih dari 300 pemuda-pemudi dari 10 negara ASEAN dan Jepang berkumpul bersama. Dari Indonesia, sebanyak 29 pemuda yang berasal dari seluruh propinsi di Indonesia terpilih untuk mengikuti program “Kapal Pemuda Asia Tenggara”. Ke-29 pemuda Indonesia telah meninggalkan Jakarta menuju Singapura pada tanggal 9 September 2003, untuk bergabung dengan peserta dari negara-negara lain. Kapal Nippon Maru meninggalkan Singapura sebagai tempat keberangkatan (embarkasi) pada tanggal 14 September 2003, dan tiba di Indonesia pada tanggal 16 September 2003 dan akan meninggalkan Indonesia tanggal 19 September 2003 menuju Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang. Di atas kapal maupun tempat-tempat yang akan dikunjungi, para peserta akan melewati kehidupan bersama dan melakukan berbagai acara pertukaran seperti memperkenalkan masing-masing negara, diskusi, dsb. Selama di Jakarta berbagai acara telah dijadwalkan, antara lain malam resepsi di kapal, kunjungan kehormatan kepada Presiden RI, tinggal bersama dengan keluarga Indonesia (homestay), dll. Jadwal sementara terlampir. Program “Kapal Pemuda Asia Tenggara” ini diselenggarakan berdasarkan Joint Statement yang dikeluarkan pada bulan Januari 1974 masing-masing antara Jepang dan Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Tahun ini merupakan tahun peringatan karena program “Kapal Pemuda Asia Tenggara” memasuki tahun ke-30 dan dilaksanakan dalam rangka tahun pertukaran Asean-Jepang 2003. Selama jangka waktu 30 tahun, terdapat banyak mantan peserta yang telah menjadi tokoh terkemuka Indonesia, antara lain, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Hj. Sri Redjeki Sumaryoto, SH; Direktur Jenderal Perlindungan HAM, Hafidz Abbas; Rektor Universitas Islam Negeri, Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A; Pengamat Politik, Dr. Bachtiar Effendy, dll. Melalui program yang dilaksanakan selama 53 hari ini, diharapkan dapat memperdalam saling pemahaman dan persahabatan, memperluas pandangan dan belajar mengenai arti persahabatan dan kerjasama internasional. Dengan program ini diharapkan para pemuda-pemudi dapat menjadi pemimpin di berbagai bidang baik di negara Indonesia maupun di dunia internasional. Keterangan lebih
lanjut mengenai Program “Kapal Pemuda Asia Tenggara”, dapat menghubungi:
Sachiko Furuya, bagian Penerangan & Kebudayaan,
telepon.3983-9772. Tentative Schedule of SSEAYP's Country Program in Jakarta, Indonesia |