skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Garis-Besar Proyek


Back


Berikut adalah Garis Besar Proyek yang tercakup dalam Pinjaman Yen baru :

  1. "Proyek perluasan pembangkit listrik dengan tenaga gas di Tanjung Priok" (Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project)
    Dengan proyek ini akan dibangun pusat pembangkit listrik combined cycle yang baru (penambahan kapasitas maksimal : 720 MW) guna memenuhi kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki keseimbangan tenaga listrik di Grid (jaringan) Jawa-Bali dengan menambah kapasitas pasok tenaga listrik.

  2. “Semarang Power Plant Rehabilitation and Gasification Project” (Proyek rehabilitasi pembangkit listrik Semarang dan gasifikasi)
    Dengan proyek ini akan dilakukan rehabilitasi dan gasifikasi stasiun pembangkit listrik bertenaga minyak di Semarang yang sudah tua, guna memenuhi kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki keseimbangan tenaga listrik di Grid (jaringan) Jawa-Bali dengan memaksimalkan kapasitas pembangkitan dan memperbesar keterandalan pusat pembangkit listrik.

  3. “Proyek pembangkit tenaga listrik tenaga panas-bumi Lahendong” (Lahendong Geothermal Power Plant Project)
    Dengan proyek ini akan dibangun pusat pembangkit listrik tenaga panas-bumi yang baru di Sulawesi Utara (kapasitas maksimal : 20 MW) guna meningkatkan dan menjamin kapasitas pasok tenaga listrik di Grid (jaringan) Sulawesi Utara.

  4. “Rel ganda kereta-api pada jalur Selatan Jawa (II)” (Railway Double Tracking on Java South Line (II))
    Dengan proyek ini akan tersedia kapasitas lin yang mencukupi dan operasi kereta-api yang dapat diandalkan untuk mengisi kebutuhan angkutan kereta-api yang meningkat antara Kutoarjo dan Yogyakarta dengan membuat jalur ganda. Tahap pertama dari proyek ini didanai pinjaman Yen ODA, dan pinjaman ini akan menutupi saldo yang masih ada dari biaya proyek.

  5. “Proyek rehabilitasi dan perbaikan Pelabuhan Ikan Jakarta” (Rehabilitation and Improvement Project of Jakarta Fishing Port)
    Pelabuhan Ikan Jakarta (Jakarta Fishing Port - JFP) yang telah dibiayai dengan Pinjaman Yen dari Jepang sejak 1977, kini berfungsi sebagai pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. Akan tetapi, akibat terjadi pengambilan air tanah dengan pompa secara berlebihan, ketinggian tembok dermaga makin merosot. Proyek ini bertujuan melakukan rehabilitasi terhadap bangunan tembok dermaga agar fungsi JFP dapat terpelihara dengan baik.

  6. “Proyek pengembangan sistem telekomunikasi maritim (IV)” (Maritime Telecommunication System Development Proyek (IV))
    Dengan proyek ini akan dilakukan perbaikan terhadap komunikasi keadaan bahaya dan keamanan maritim, yakni dengan perluasan jangkauan Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) di laut territorial Indonesia. Proyek ini dengan demikian memberikan andil bagi terjaminnya keamanan terhadap jiwa manusia dan barang milik di laut, dengan memasang MF DSC dan VHF DSC, dan memperbaiki kemampuan stasiun-stasiun pantai agar GMDSS dapat terjangkau.

  7. “Proyek rehabilitasi urgen Pelabuhan Tanjung Priok ” (The Urgent Rehabilitation Project of Tanjung Priok Port)
    Dengan proyek ini akan ditingkatkan kapasitas pelabuhan dan diperbaiki keamanan lalu-lintas kapal guna menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok berfungsi sebagai sebuah pelabuhan pusat (hub port) internasional/ regional dan sebagai sebuah pusat logistik bagi negara-negara ASEAN, dengan jalan memperbaiki channel/basin dan jalan-jalan dalam kawasan pelabuhan.