Informasi, Kebudayaan &
|
Garis-Besar Proyek
Berikut adalah Garis Besar Proyek yang tercakup dalam Pinjaman Yen baru :
Dengan proyek ini akan dibangun pusat pembangkit listrik combined cycle yang baru (penambahan kapasitas maksimal : 720 MW) guna memenuhi kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki keseimbangan tenaga listrik di Grid (jaringan) Jawa-Bali dengan menambah kapasitas pasok tenaga listrik. Dengan proyek ini akan dilakukan rehabilitasi dan gasifikasi stasiun pembangkit listrik bertenaga minyak di Semarang yang sudah tua, guna memenuhi kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki keseimbangan tenaga listrik di Grid (jaringan) Jawa-Bali dengan memaksimalkan kapasitas pembangkitan dan memperbesar keterandalan pusat pembangkit listrik. Dengan proyek ini akan dibangun pusat pembangkit listrik tenaga panas-bumi yang baru di Sulawesi Utara (kapasitas maksimal : 20 MW) guna meningkatkan dan menjamin kapasitas pasok tenaga listrik di Grid (jaringan) Sulawesi Utara. Dengan proyek ini akan tersedia kapasitas lin yang mencukupi dan operasi kereta-api yang dapat diandalkan untuk mengisi kebutuhan angkutan kereta-api yang meningkat antara Kutoarjo dan Yogyakarta dengan membuat jalur ganda. Tahap pertama dari proyek ini didanai pinjaman Yen ODA, dan pinjaman ini akan menutupi saldo yang masih ada dari biaya proyek. Pelabuhan Ikan Jakarta (Jakarta Fishing Port - JFP) yang telah dibiayai dengan Pinjaman Yen dari Jepang sejak 1977, kini berfungsi sebagai pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. Akan tetapi, akibat terjadi pengambilan air tanah dengan pompa secara berlebihan, ketinggian tembok dermaga makin merosot. Proyek ini bertujuan melakukan rehabilitasi terhadap bangunan tembok dermaga agar fungsi JFP dapat terpelihara dengan baik. Dengan proyek ini akan dilakukan perbaikan terhadap komunikasi keadaan bahaya dan keamanan maritim, yakni dengan perluasan jangkauan Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) di laut territorial Indonesia. Proyek ini dengan demikian memberikan andil bagi terjaminnya keamanan terhadap jiwa manusia dan barang milik di laut, dengan memasang MF DSC dan VHF DSC, dan memperbaiki kemampuan stasiun-stasiun pantai agar GMDSS dapat terjangkau. Dengan proyek ini akan ditingkatkan kapasitas pelabuhan dan diperbaiki keamanan lalu-lintas kapal guna menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok berfungsi sebagai sebuah pelabuhan pusat (hub port) internasional/ regional dan sebagai sebuah pusat logistik bagi negara-negara ASEAN, dengan jalan memperbaiki channel/basin dan jalan-jalan dalam kawasan pelabuhan. |