skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


12 Desember 2003

Rampai Tari “A Rainbow of Dance Part 8”
Dipagelarkan untuk Japan-ASEAN Commemorative Summit dan Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang 2003


    “Manusia tiada henti-hentinya mencari kebahagiaan, begitu juga burung terus bernyanyi, bunga pun bermekaran indah, dan bumi berputar.....terwujudlah taman perdamaian.....”. Itulah konsep di balik “A Rainbow of Dance Part 8”. “A Rainbow of Dance Part 8” mencoba menerapkan konsep tersebut dalam bentuk penyajian pusparagam tarian. Tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa tarian mencerminkan sejarah dan budaya negara yang bersangkutan, maka sejarah tarian adalah juga sejarah negara itu sendiri.

    Pagelaran ini diadakan pada tanggal 11 dan 12 Desember 2003 di Tokyo sebagai salah satu dari rangkaian banyak acara yang diselenggarakan dalam rangka “Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang 2003”. Pagelaran tanggal 11 Desember berlangsung dalam resepsi bagi para Kepala Negara/ Pemerintahan dari 10 negara ASEAN dan Perdana Menteri Jepang, seusai “Japan-ASEAN Commemorative Summit” yang berlangsung pada tanggal 10 dan 11 Desember 2003 di Tokyo sebagai event akbar penutup “Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang”. Pangeran Akishino, putra kedua Kaisar Akihito, juga berkenan menyaksikan pagelaran ini yang diadakan dalam resepsi tersebut.

Keterangan mengenai pagelaran ragam tari ini :

1. Waktu : 11 dan 12 Desember 2003 mulai pukul 19.00 (waktu Tokyo)
2. Tempat : Tokyo International Forum C Hall (Yuraku-cho, Tokyo)
3. Grup Tari peserta: Grup tari dari 10 negara ASEAN dan Jepang.
    Dari Indonesia : Padnecwara (tari Jawa)
4. Susunan acara :
    Pembukaan : “The Dance of Stream Fairies” - Fajar Asia
    Babak 1 : Eternal Dance of Asia (Tari klasik dari masing-masing Negara Asia)
    Babak 2 : The Mysterious Dance of Prayers - Kekuatan Asia
    (Tari bersama ASEAN-Jepang dengan musik gagaku Jepang sebagai musik latar-belakang)
    Babak 3: The Glory of Asia (Tari etnis dari masing-masing negara Asia)
    Grand finale : “The Peaceful Garden” (Tari bersama ASEAN - Jepang)
5. Penyelenggara : Event ini diorganisir oleh “Japan-Asia Fine Arts Association” dan didukung oleh Kementerian
    Luar Negeri Jepang serta Badan Kebudayaan Jepang
   Grup “Padnecwara” dari Indonesia dipimpin oleh koreografer Retno Maruti, menampilkan tari tradisional “The Circle of Life” (lingkar kehidupan) dan tari “The Spirit of Unity” (Semangat Persatuan).

    Tahun 2003 ini telah dicanangkan sebagai “Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang” atas kesepakatan bersama oleh semua negara anggota ASEAN dan Jepang. Sepanjang tahun 2003 telah diselenggarakan serangkaian acara pertukaran yang meliputi berbagai bidang. Kegiatan pertukaran demikian berlangsung di masing-masing negara ASEAN maupun di Jepang. Di Indonesia, telah diadakan “Festival Persahabatan Indonesia-Jepang” yang semarak selama bulan Juli 2003.

    Gagasan “Tahun Pertukaran ASEAN-Jepang 2003” dicetuskan oleh Perdana Menteri Junichiro Koizumi di Singapura pada kesempatan kunjungannya ke negara-negara ASEAN bulan Januari 2002. Ketika itu PM Koizumi menyampaikan pemikiran agar Jepang dan ASEAN menjadi mitra dekat yang “Bertindak Bersama dan Maju Bersama” di abad ke-21, oleh karena itu diajukannya usulan peningkatan kerjasama Jepang-ASEAN.

    Penyelenggaraan event tarian tradisional pusparagam - keindahan dalam keberagaman bagaikan pelangi - ini diharapkan dapat memberikan andil bagi peningkatan saling pengertian guna mempererat persahabatan, melalui tari dari negara-negara ASEAN dan Jepang yang baik bahasanya maupun budayanya berbeda-beda.