Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan bagi usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Kotamadya Ambon, Propinsi Maluku, untuk mengangkut barang-barang bantuan bagi para pengungsi di kota Ambon.

    Sangat disayangkan konflik antara warga Kristen dan Islam terjadi lagi di kota Ambon pada akhir April lalu dan berakibat adanya sejumlah pengungsi di kota Ambon.

    Dewasa ini Pemerintah Kotamadya Ambon bersama dengan sejumlah LSM internasional menyediakan barang-barang bantuan darurat untuk para pengungsi tersebut. Akan tetapi, Pemerintah Kotamadya Ambon tidak mempunyai anggaran untuk mengangkut barang-barang bantuan tersebut ke tempat-tempat di mana para pengungsi berada.

    Oleh karena itu, Pemerintah Kotamadya Ambon mengajukan permintaan bantuan hibah skala kecil (grass-root) kepada Pemerintah Jepang sejumlah US$48.211 (setara dengan Rp 404.250.000) untuk mengangkut barang-barang tersebut. Pemerintah Jepang menyetujui permohonan tersebut dengan pertimbangan bahwa hal itu merupakan bantuan kemanusiaan.

    Pada tanggal 27 Mei 2004, Yang Mulia Bapak Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, melakukan pertukaran kontrak bantuan hibah mengenai bantuan ini dengan Drs. M.J. Papilaja MS, Walikota Ambon.

Jakarta, May 27, 2004
Japan's Assistance to Municipal Government of Ambon for the Project for Transportation of Relief Supplies for the Internally Displaced Persons

    The Japanese government has decided to assist the efforts by Municipal Government of Ambon, Maluku Province, to transport relief supplies for the internally displaced persons in Ambon City.

    Unfortunately, the conflict between Christian and Muslim inhabitants occurred in Ambon City again in the end of this April and resulted in a number of the internally displaced persons in Ambon City.

    Now Municipal Government of Ambon and some international NGOs provide emergent relief supplies for the internally displaced persons. But Municipal Government of Ambon has no budget to transport these supplies for the spots where the internally displaced persons stay.

    Therefore, Municipal Government of Ambon requested the Government of Japan to provide a grass-root grant up to US$ 48,211 (approximately Rp 404,250,000) to transport these supplies. The Government of Japan approved this request taking into consideration of humanitarian assistance.

    On May 27, 2004, H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan for Indonesia exchanged the grant contract on this assistance with Drs.M.J.Papilaja.MS, Mayor the Municipal Government of Ambon.

▲