Informasi, Kebudayaan &
|
Jakarta, 9 September 2004 Kasus Terorisme di Jakarta 1. Pemerintah Jepang sangat terkejut mendengar adanya kasus ledakan bom berskala besar di sekitar Kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta pada tanggal 9 September yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kami turut berbelasungkawa kepada semua keluarga korban atas meninggalnya korban dan juga ikut merasakan penderitaan semua orang yang menderita luka-luka akibat kasus tersebut. 2. Kami menilai bahwa seperti kasus bom Bali pada bulan Oktober dua tahun yang lalu dan kasus bom hotel di Jakarta pada bulan Agustus setahun yang lalu, kasus kali ini adalah sangat jahat dan tidak terampuni.Tindakan terorisme yang sadis seperti ini sama sekali tidak dapat dibenarkan. Kami tidak segan-segan mengecam terjadinya kasus ini dengan keras. 3. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan pula bahwa Negara Jepang akan melibatkan diri secara lebih proaktif dalam upaya melawan terorisme dengan bekerja sama dengan dunia internasional dan akan melanjutkan kerja sama dan bantuan sehubungan dengan upaya melawan terorisme bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia. 4. Perdana Menteri Junichiro Koizumi telah menyampaikan pesan-pesan kepada Presiden Ibu Megawati yang antara lain berisi ungkapan turut berbelasungkawa kepada korban jiwa akibat kasus ini serta pernyataan tekad Negara Jepang untuk membantu Negara Indonesia menuntaskan kasus ini dan mengupayakan tidak akan terulangnya kasus serupa. Kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Bapak Hassan Wirajuda, pesan serupa juga telah dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Jepang, Ibu Yoriko Kawaguchi. |