1. Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan sejumlah total hingga sebesar 518 juta Yen (sekitar US$ 4,7 juta, atau Rp 43,4 miliar) kepada Republik Indonesia. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung usaha-usaha yang dilakukan Indonesia untuk meningkatkan polisi sipil. Untuk itu telah dilakukan pertukaran nota-nota diplomatik antara YM Bp. Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, dan Bp. Herijanto Soeprapto, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, bertempat di Jakarta pada tgl.17 September 2004.

2. Keterangan tentang proyek ini:

Peningkatan Polisi Sipil
    Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) terus melakukan usaha bagi pelaksanaan Reformasi Kepolisian sejak POLRI dipisahkan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berdasarkan permintaan yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia, Pemerintah Jepang juga terus mendukung usaha-usaha reformasi POLRI tersebut. Dukungan diberikan antara lain dengan mengirimkan sejumlah tenaga ahli kepolisian dengan bermacam keahlian, termasuk penasihat senior yang diperbantukan kepada KAPOLRI, dan juga dengan menerima banyak anggota POLRI untuk memperoleh pelatihan di Badan Kepolisian Nasional Jepang setiap tahun, dll.
    Berdasarkan Proyek ini, Pemerintah Indonesia akan memperoleh sejumlah perlengkapan Sistem Komunikasi Radio, Perlengkapan Identifikasi Kriminal di TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan perlengkapan seperti Identifikasi Drug yang umum, guna membantu para tenaga ahli kepolisian Jepang yang diperbantukan di POLRES Bekasi di mana sedang dilaksanakan peningkatan kegiatan Polisi Sipil. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi realisasi Polisi untuk Rakyat.

3. Pemerintah Jepang, sebagai salah satu dari donor terbesar bagi Indonesia, akan terus membantu berbagai usaha-usaha reformasi yang sedang dilakukan Indonesia.

1. The Government of Japan has decided to extend grant assistance for the project, a total amount of which is up to ￥518 million (approximately US$ 4.7 million or Rp 43.4 billion) to the Republic of Indonesia. This assistance is to support Indonesia’s efforts for enhancement of the civilian police. The diplomatic notes were signed between H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia, and Mr. Herijanto Soeprapto, Director General of Asia Pacific and Africa, Department of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia, in Jakarta on Sep. 17, 2004.

2. The details of the project;

Enhancement of the Civilian Police
    Indonesian National Police (INP) has been making their efforts for Police Reform since INP separated from Indonesian National Army (TNI). The Government of Japan, based on the request from the Government of Indonesia, has also been supporting INP's efforts for Police Reform by sending various kinds of Japanese police experts including the senior advisor to the Chief of INP, receiving many INP officers to the National Police Agency of Japan for training every year, etc..
    This Project aims to provide the Government of Indonesia with Radio Communication System, Onsite Criminal Identification equipments, and Simple Drug Identification equipments to assist the activities of the Japanese police experts working in INP HQ, Bekasi Police Resort which has been implementing the Enhancement of the Civilian Police Activities. It is also expected that this project will greatly contribute to the realization of the Police for Citizens.

3. The Government of Japan, as one of the largest donors to Indonesia, would like to continue to assist Indonesia’s various reform efforts.

▲