skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


      Informasi Beasiswa & Pendidikan

      Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


     

Jakarta, 2 Juni 2006
Bantuan Hibah Darurat untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Jawa Tengah



1. Menanggapi terjadinya bencana gempa bumi di Jawa Tengah, Pemerintah Jepang , hari ini tanggal 2 Juni 2006 telah memutuskan untuk merealisasikan penggunaan bantuan hibah sebesar 10 juta US$ yang telah diumumkan pada tanggal 28 Mei yang lalu untuk membantu korban bencana tersebut.
    Di antara 10 juta US $ tersebut, bantuan hibah darurat sebesar 444 juta Yen (4 Juta US$) akan diberikan kepada Pemerintah Indonesia, sementara sebesar 111 juta Yen (1 juta US $) kepada IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies).


2. Atas pertimbangan didesaknya keperluan bantuan demi para korban bencana dan eratnya hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, Pemerintah Jepang telah mengambil keputusan dalam pemberian bantuan hibah darurat tersebut kepada Pemerintah Indonesia.


3. Selain keputusan tersebut, Pemerintah Jepang sebelumnya telah memutuskan untuk memberikan bantuan barang-barang darurat senilai sekitar 20 juta Yen (berupa tenda, dll) dan mengirimkan Tim Bantuan Medis. Selain itu, berdasarkan permintaan dari Pemerintah Indonesia yang membutuhkan tenaga Medis, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk mengirimkan sebuah Tim dari Pasukan Bela Diri Jepang ke daerah bencana guna mengelar kegiatan medis sebagai Tim Banguan Darurat Internasional.