Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 20 November 2009
Kunjungan Kapal Patroli Japan Coast Guard (JCG) “HAYATO” ke Jakarta
Kapal Patroli Japan Coast Guard (JGC) “HAYATO” akan berkunjung ke Jakarta sebagai rangkaian kegiatan persahabatan dan kerjasama dalam menangani masalah perampok dan teroris di laut dengan negara-negara Asia.
Rencana kunjungan |
: Minggu, 29 November s/d Jum’at 4 Desember 2009. |
Rencana berlabuh |
: Dermaga JICT2, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta |
Spesifikasi Kapal Patrol |
“HAYATO” Kapal patroli Markas ke 10 Japan Coast Guard di Kagoshima.
(Tonase 3100 ton, dilengkapi 1 unit helicopter) |
Kapten Kapal |
: YAMATO Shuichi |
|
Jadwal Kegiatan |
Jum’at, 20 November |
: Berangkat dari Kagoshima |
Minggu, 29 November |
: Tiba di Pelabuhan Jakarta
(Rencana jam 8.00 pagi : untuk detailnya harap konfirmasi ke Bakorkamla) |
Selasa, 1 Desember |
: Penyuluhan dan Pendidikan Penanganan Aksi Pembajakan di Laut (3 hari) |
Kamis, 3 Desember |
: Latihan Gabungan (Joint Exercises) |
Jum’at, 4 Desember |
: Meninggalkan Pelabuhan Jakarta (Kembali ke Kagoshima) |
On board training’ dimaksudkan sebagai sarana penyuluhan dan pendidikan tentang Penanganan Aksi Pembajakan di Laut, serta untuk perkenalan dan promosi para tenaga ahli di dalam lingkungan lembaga-lembaga keamanan kelautan. Ini merupakan realisasi bantuan dari Nippon Foundation untuk tahun 2008.
Bagi media massa yang ingin hadir pada penyambutan kedatangan atau kegiatan kapal selama berlabuh, harap menghubungi : Bakorkamla (Tel/Fax 021 500500 pesawat 229, atau HP nomor 0812 9918209 atas nama Drs. Radja SD. Msc.) sampai dengan jam 12:00 siang, Senin, 23 November 2009. Jika tidak didaftar sebelumnya, tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam pelabuhan dan naik ke atas Kapal Hayato.
|