Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 30 April 2010 Riwayat Singkat 4 Tokoh Penerima Bintang Tanda Jasa untuk Musim Semi 2010
• Puji Kuntarso |
Selama 4 tahun bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang, beliau mencurahkan seluruh perhatiannya bagi penguatan hubungan persahabatan Jepang dan Indonesia hingga membawa kesuksesan pada kunjungan Kaisar Hirohito dan Permaisuri Michiko ke Indonesia pada tahun 1991 dan kunjungan Presiden Republik Indonesia Soeharto ke Jepang pada tahun 1993. Lebih lagi, sebagai penasehat Persada, beliau memberikan bantuan dan dukungan yang tepat dalam kegiatan di bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya-olahraga. Bahkan, selain berupaya bagi promosi hubungan persahabatan Jepang-ASEAN, sejak menjabat Duta Besar Indonesia untuk Jepang hingga sesudahnya dan hingga hari ini, mengusahakan penguatan hubungan luar negeri terhadap Jepang melalui bimbingan dan sarannya terhadap para juniornya di Departemen Luar Negeri Indonesia, sehingga memberikan kontribusi bagi kemajuan hubungan persahabatan kedua negara. |
|
• Dorodjatun Kuncoro Jakti |
Dari tahun 2001 hingga tahun 2004, menjabat sebagai Menko Bidang Perekonomian Kabinet Gotong Royong. Pada masa tugasnya, beliau berupaya menyelesaikan masalah investasi yang dihadapi oleh perusahaan Jepang, sehingga memberikan kontribusi besar bagi dukungan aktifitas investasi perusahaan Jepang di Indonesia. Bahkan sebagai salah satu ekonom terkemuka Indonesia, beliau menyampaikan informasi ekonomi yang bermanfaat bagi perusahaan Jepang dan institusi pemerintah sehingga berkontribusi dalam menyusun arah kebijakan. Selain itu dari pertengahan tahun 1980-an hingga sekitar tahun 1998 beliau menjadi partner diskusi untuk bantuan Indonesia di Yayasan Kerjasama Pengembangan Ekonomi Asia (NGO Jepang), dan berkontribusi besar bagi kegiatan yayasan tersebut di Indonesia. |
|
• Saur Maruli Pohan |
Selama 20 tahun ini, sebagai ketua Perkumpulan Chado Uransenke Indonesia, beliau melaksanakan demonstrasi chado di Indonesia serta secara aktif mengarahkan dan mempopulerkan kegiatan budaya Chado. Kegiatan-kegiatan tersebut berkontribusi bagi peningkatan pemahaman akan Jepang, terutama bagi generasi muda yang mengemban masa depan kedua negara dan masyarakat Indonesia. Bahkan, pada tahun 2008, di saat tahun peringatan 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Jepang, menyelenggarakan chakai (jamuan minum teh) dengan mengundang Presiden Republik Indonesia Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, sehingga berkontribusi bagi hubungan persahabatan kedua negara. Selain itu, sebagai mantan mahasiswa yang pernah belajar di Jepang, beliau berupaya bagi pengembangan proyek yang memperlancar bidang pelayaran perusahaan Jepang di Indonesia. |
|
• Machiko Kusnaeni |
Selama kurun waktu 30 tahun sejak tahun 1977, sebagai mantan produser dan penanggung jawab program di seksi bahasa Jepang, divisi layanan radio luar negeri RRI, beliau berpartisipasi aktif dalam pembuatan dan penyiaran progam bahasa Jepang. Melalui program ini, diperkenalkan beragam hal yang berkaitan dengan Indonesia dalam bahasa Jepang seperti budaya, seni, tradisi, olah raga, tokoh-tokoh dan lain-lain, sehingga berkontribusi bagi promosi saling pemahaman Jepang dan Indonesia. Bahkan, beliau membuat artikel yang berkaitan dengan Jepang atas permintaan dari majalah utama wanita di Indonesia seperti Femina dan Gadis. Beliau berkontribusi besar bagi promosi pemahaman Jepang di Indonesia. |
|
「Back」 |
|