skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 9 Juni 2010
PEMBICARAAN TELEPON TINGKAT MENTERI ANTARA
MENTERI LUAR NEGERI JEPANG DAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA


    Pada hari Rabu, 9 Juni, dari pukul 16.10, sekitar 20 menit, Menteri Luar Negeri Jepang Katsuya Okada telah mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa untuk menyampaikan pelantikan kembali dirinya sebagai Menteri Luar Negeri dan lain-lain, dengan rincian sebagai berikut.
1.
  Menteri Luar Negeri Okada, setelah menyampaikan pelantikan dirinya kembali sebagai Menteri Luar Negeri, mengatakan prinsip dasar diplomasi Jepang yang mementingkan ASEAN termasuk Indonesia tidak akan berubah di bawah pemerintahan baru Jepang, yaitu pemerintahan Kan. Menteri Luar Negeri Marty mengucapkan selamat atas pelantikan Menteri Luar Negeri Okada, dan berharap kiranya Bapak Okada tetap memimpin kebijakan luar negeri, dan merasa yakin bahwa hubungan Jepang-Indonesia maupun Jepang-ASEAN tetap berlanjut dengan baik.
2.
  Selain itu, Kedua Menteri Luar Negeri juga telah sepakat untuk melanjutkan berbagai kerja sama, termasuk penanganan selanjutnya di dalam Dewan Keamanan PBB terhadap kasus penenggelaman sebuah kapal Korea Selatan, masalah Myammar serta masalah pelucutan senjata nuklir dan Non-Proliferasi senjata nuklir.
3.
  Kedua Menteri Luar Negeri juga akan tetap memiliki kemitraan yang erat termasuk menjajaki kemungkinan untuk mengadakan pertemuan bilateral pada saat Konferensi ASEAN-PMC yang akan diselenggarakan pada bulan Juli yang akan datang.