Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 27 Juni 2010 Pertemuan Singkat antar Perdana Menteri Naoto Kan dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Pada hari Minggu, 27 Juni, dari pkl. 14.45 (waktu setempat), selama kurang lebih 15 menit, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang sedang berkunjung ke Canada, Toronto untuk menghadiri KTT G20, mengadakan pertemuan singkat dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di ruang pertemuan G20. Adapun ringkasan pembicaraan tersebut adalah sebagai berikut. |
|
1. |
Presiden Yudhoyono, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, mengucapkan selamat atas pengangkatan Perdana Menteri Kan. Beliau juga menyatakan Jepang merupakan negara sahabat sekaligus mitra penting yang selalu membantu pembangungan Indonesia baik dalam kesulitan maupun tidak, dan tetap ingin meningkatkan hubungan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan energi. Perdana Menteri Kan selain menyampaikan rasa terima kasih, juga rasa hormat kepada Presiden Republik Indonesia Yudhoyono yang berkontribusi dalam demokratisasi Indonesia dengan terpilih pada pemilihan umum pertama kalinya secara langsung. Beliau juga menambahkan bahwa hubungan kedua negara saat ini baik dan untuk ke depannya ingin berhubungan dengan erat. |
|
2. |
Presiden Yudhoyono menyatakan keinginannya agar Perdana Menteri Kan dapat berkunjung ke Indonesia yang akan disambut oleh pemerintah dan rakyat Indonesia. Perdana Menteri Kan mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut. Karena belum pernah berkunjung ke Indonesia, maka beliau akan mencari kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia. Selain itu juga Perdana Menteri Kan menyatakan keinginannya agar Presiden Yudhoyono pun dapat berkunjung ke Jepang. |
|
3. |
Perdana Menteri Kan menyatakan bahwa Jepang menerima banyak pasokan gas alam dari Indonesia, bahkan karena sumber hutan Indonesia bermanfaat bagi konservasi lingkungan bumi, Jepang memiliki perhatian akan konservasi tersebut. Beliau berpendapat adalah penting untuk mengedepankan berbagai kerja sama di bidang perubahan iklim. Terhadap pernyataan ini, Presiden Yudhoyono mengatakan keinginan untuk berdiskusi dan bekerja sama secara lengkap di tingkat menteri kedua negara dibawah dasar pemikiran untuk terus mengembangkan hubungan kerja sama dan persahabatan dengan Jepang. |
|