Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 22 Juli 2010 Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri Jepang dan Indonesia
Pada hari Rabu tanggal 22 Juli, selama kurang lebih 25 menit dari pukul 8 pagi (waktu setempat), Menteri Luar Negeri Jepang Katsuya Okada mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa yang sedang berkunjung ke Vietnam untuk menghadiri pertemuan Menlu se-ASEAN. Adapun ringkasan pembicaraan tersebut adalah sebagai berikut. |
|
1. |
Hubungan kedua negara Menlu Okada menyatakan bahwa sudah mengetahui terwujudnya penambahan jumlah penerbangan di bandara Narita untuk rute penerbangan Garuda Indonesia Jakarta - Narita mulai bulan September, yang disesuaikan dengan permohonan dari pihak Indonesia. Beliau juga menyampaikan harapannya bahwa ini akan meningkatkan hubungan kedua negara semakin erat. Menanggapi pernyataan Menlu Okada tersebut, Menlu Marty mengungkapkan rasa terima kasihnya. |
|
2. |
Menlu Okada menyampaikan bahwa sebagai tindak lanjut dari Bali Democracy Forum, pada kesempatan pemilu anggota Majelis Tinggi Jepang, program kunjungan pemilu telah terwujud atas kerja sama dengan Indonesia, dan beliau menyatakan harapannya bahwa program tersebut akan berguna. Menlu Marty menyatakan rasa terima kasih atas penyelenggaraan program kunjungan pemilu tersebut dan harapannya akan kerja sama selanjutnya di bidang ini. |
|
3. |
Situasi kawasan dan internasional Kedua Menlu bertukar pendapat sehubungan dengan kerja sama kawasan ASEAN termasuk kemitraan ekonomi komprehensif Jepang dan ASEAN, penanganan seputar situasi Myanmar, perlucutan dan nonproliferasi senjata, reformasi Dewan Keamanan PBB, dll. Keduanya sepakat untuk bersahabat dengan erat bukan hanya untuk kepentingan hubungan kedua negara, namun juga untuk tantangan-tantangan kawasan dan global. |
|