Pada hari Kamis, tanggal 4 November 2010, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk merealisasikan bantuan hibah darurat sebesar maksimal US$500.000 sebagai bantuan terhadap Pemerintah Indonesia yang sedang mengalami bencana tsunami di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, serta meletusnya gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah yang sedang mengalami kerugian besar. Bantuan tersebut dilaksanakan dengan adanya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia yang sedang melakukan aktivitas pertolongan di wilayah bencara tersebut.

  Dengan terjadinya bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, telah menjatuhkan korban jiwa sebanyak lebih dari 400 orang dan korban yang hilang sebanyak 70 orang lebih, serta sebanyak 15.000 penduduk yang terpaksa mengungsi. Selain itu, lebih dari 700 bangunan rumah, mesjid, sekolah serta jembatan mengalami kerusakan akibat bencana ini. Sedangkan, dalam bencana meletusnya gunung Merapi, selain jatuhnya korban jiwa lebih dari 40 orang, lebih dari 50.000 orang terpaksa hidup dalam pengungsian.

  Pada hari Rabu, tanggal 3 November, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberi bantuan darurat tersebut dengan adanya Premilinary Emergency Appeal sebesar US$2,86 juta dari International Federation of Red Cross Organization sebagai bantuan demi Palang Merah Indonesia, jatuhnya begitu banyak korban baik meninggal maupun luka dalam bencara tersebut, serta atas dasar rasa kemanusiaan dan mengingat hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.