Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 17 Juni 2011 Kunjungan Kehormatan Menteri Luar Negeri Matsumoto dan Ketua KADIN Jepang Yonekura kepada Presiden RI Yudhoyono
Pada hari Jumat tanggal 17 Juni, mulai dari pukul 16.10 sekitar 20 menit, Menteri Luar Negeri Matsumoto dan Ketua KADIN Jepang Yonekura melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang berkunjung ke Jepang sebagai tamu negara. Adapun ringkasan pertemuan adalah sebagai berikut.
Menlu Matsumoto menyampaikan ucapan terima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan melalui kunjungan Presiden Yudhoyono ke wilayah terkena bencana yang merupakan suatu hal yang memupuk rasa kesatuan masyarakat kedua negara. Selain meningkatkan hubungan antara kedua negara, memperdalam kemitraan strategis, beliau juga berkeinginan untuk memperluas wilayah kerja sama pada isu-isu kawasan dan dunia yang berpijak pada hubungan kepercayaan antara kedua negara.
Kemudian, Ketua KADIN Jepang Yonekura, sebagai wakil dari dunia bisnis Jepang, selain menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang hangat pada peristiwa bencana gempa, beliau juga mengatakan bahwa di tengah rekonstruksi pun, ingin mengembangkan dan mempromosikan pertukaran ekonomi dan individu dengan masing-masing negara termasuk Indonesia, dan bertanggung jawab bagi ekonomi global. Selain untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara, beliau menyampaikan keinginan mempromosikan kerja sama melalui konsep koridor ekonomi dan area prioritas metropolitan bagi investasi dan industri (Metropolitan Priority Area/MPA).
Menanggapi hal ini, Presiden Yudhoyono selain mengharapkan pemulihan yang secepatnya di wilayah bencana, juga mengatakan bahwa sifat bangsa Jepang yang rajin dan pekerja keras bermanfaat dalm proses rekontsruksi. Selain beliau setuju dengan peningkatan hubungan antara kedua negara dan memperdalam kemitraan strategis, juga mengatakan bahwa melanjutkan peningkatan kerja sama ekonomi melalui MPA dan EPA merupakan hal yang penting, dan ingin mengaplikasikan keahlian tinggi Jepang bagi perluasan kerja sama di bidang energi termasuk energi daur ulang pada khususnya.
|