Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 18 Juni 2011 Presiden RI Yudhoyono dan Ibu bersilaturahmi dengan kandidat perawat dan kandidat caregiver (Ringkasan)
Pada hari Sabtu tanggal 18 Juni, Presiden Yudhoyono dan Ibu yang berkunjung ke Kessennuma bersilaturahmi dengan kandidat perawat dan kandidat caregiver yang datang ke Jepang berdasarkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi/EPA dan sedang melakukan aktivitas di wilayah bencana.
- Yang hadir
:
Dari pihak Indonesia turut mendampingi Menlu Marty Natalegawa dan Ibu, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Sekab Dipo Alam, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ginanjar Kartasasmita dan lain-lain. Dari pihak Jepang turut mendampingi Menlu Matsumoto dan lain-lain.
3 (tiga) kandidat perawat (satu di antaranya lulus ujian nasional keperawatan Jepang pada tahun ini) dan 7 (tujuh) kandidat caregiver (total 10 kandidat) yang berasal dari Miyagi National Hospital (Yamamotocho, prefektur Miyagi), Funayama Hospital (kota Yonezawa, prefektur Yamagata), Matsukazeso - Shoyoen - Shojuen (kota Natori, prefektur Miyagi), Sakura no sato (kota Oshu, prefektur Iwate) turut berpartisipasi. Selain itu, perwakilan dari rumah sakit dan fasilitas rumah jompo di atas juga turut berpartisipasi pada pertemuan ini.
- Ringkasan
:
Diselenggarakan silaturahmi dimana Presiden dan Ibu memberikan semangat kepada para kandidat perawat dan kandidat caregiver dalam bahasa Indonesia, dan mereka menanggapinya.
Persatuan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) (dari pihak rombongan Indonesia, Presiden Rachmat Gobel) memberikan sumbangan 1 juta Yen masing-masing kepada 20 rumah sakit dan rumah jompo yang menerima orang Indonesia di wilayah bencana.
Ibu Negara Ani Yudhoyono memberikan pakaian dan majalah kepada para kandidat perawat dan kandidat caregiver.
Menlu Jepang Matsumoto, selain menyampaikan rasa terima kasih kepada rumah sakit dan rumah jompo yang menerima para kandidat perawat dan kandidat caregiver, beliau pun menyebutkan bahwa para kandidat perawat dan kandidat caregiver dari Indonesia yang beraktivitas di wilayah bencana merupakan “simbol persahabatan”.
- Ringkasan pernyataan Presiden dan Ibu
:
Presiden Yudhoyono mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua kandidat perawat dan kandidat caregiver yang membantu rehabilitasi Jepang di wilayah bencana dan semangat menjadi jembatan kedua negara.
Menanggapi kandidat perawat yang lulus pada ujian nasional keperawatan yang mengatakan bahwa “hal yang paling sulit adalah huruf kanji Jepang”, Ibu Negara Ani Yudhoyono mengatakan meskipun telah memiliki pengetahuan keperawatan, namun yang paling penting di rumah sakit dan rumah jompo adalah komunikasi.
Presiden Yudhoyono, terkait dengan pelajaran bahasa Jepang, mengatakan bahwa Menakertrans dan Mendiknas sedang mempertimbangkannya, serta mendorong untuk tetap memiliki semangat tidak mudah menyerah.
|