Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 19 Agustus 2011 Pertukaran Nota Diplomatik Bantuan Pinjaman Yen dan Bantuan Hibah Pemerintah Jepang untuk Pemerintah Republik Indonesia
1. |
Nota diplomatik bantuan pinjaman Yen sejumlah total hingga 73 milyar 942 juta Yen untuk 4 proyek dan bantuan hibah maksimal 1 milyar 985 juta Yen untuk 1 proyek, telah dipertukarkan antara Duta Besar Luara Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Republik Indonesia, Bapak Yoshinori KATORI dengan Dirjen Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Dr. Rahmat Waluyanto pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2011 di Jakarta, Indonesia. |
|
2. |
Ringkasan 4 proyek Pinjaman Yen
(1) | Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Api Batubara Indramayu (E/S) (1 milyar 727 juta Yen)
Proyek bantuan bidang E/S (Engineering Service : basic design, pengawasan konstruksi dll) untuk proyek pembangkit listrik tenaga api batubara Indramayu (kapasitas 1,000 MW, biaya proyek keseluruhan sekitar 224 milyar 800 juta Yen) yang menggunakan teknologi batubara bersih bertekanan sangat kritis. Proyek ini terkait dengan “Metropolitan Priority Area (MPA)” yang nota diplomatiknya ditandatangani pada bulan Desember 2010 dan merupakan proyek kerja sama yang berkontribusi bagi perbaikan iklim investasi di Jaobodetabek. |
(2) | Program Percepatan Pembangunan Panas Bumi (55 milyar 299 juta Yen)
Ini merupakan bagian Program Percepatan Pembangunan Panas Bumi Tahap Pertama termasuk tiga proyek dengan tujuan mempromosikan pengembangan panas bumi Indonesia yang memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia dan untuk menangani kebutuhan tenaga listrik di Indonesia, dengan jumlah pinjaman Yen sebesar kira-kira 55,3 milyar Yen.
① | “Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi Lumut Balai”(55 MW x 2 = 110 MW) |
② | “Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi Hululais (E/S)” (55 MW x 2 = 110 MW) |
③ | “Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi Tulehu (E/S)” (20 MW) |
|
(3) | Proyek Jalan Tol Intra Urban Bandung (13 milyar 605 juta Yen)
Proyek bantuan pembangunan jalan tol di kota Bandung untuk memperlancar kemacetan lalu lintas dalam kota yang semakin serius. |
(4) | Pinjaman Sektor Pengelolaan Banjir Hulu Sungai Citarum (3 milyar 311 juta Yen)
Proyek pembenahan infrastruktur melalui perbaikan sungai dan lain-lain dengan target DAS (Daerah Aliran Sungai) hulu anak sungai dari sungai Citarum yang tertimpa bencana banjir serius secara terus-menerus sehingga meningkatkan ketahanan akan banjir pada wilayah pemukiman masyarakat. |
(5) | Persyaratan pinjaman
Nama Proyek | Tingkat bunga | Masa pembayaran kembali (termasuk masa tenggang) | Syarat Pengadaan |
(1) Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Api Batubara Indramayu | 0,01% | 40 (10) tahun | Tidak mengikat |
(2) Program Percepatan Pembangunan Panas Bumi | 0,3% | 40 (10) tahun | Tidak mengikat |
(3) Proyek Jalan Tol Intra Urban Bandung | 1,4% | 25 (7) tahun | Tidak mengikat |
(4) Pinjaman Sektor Pengelolaan Banjir Hulu Sungai Citarum | 1,4% | 25 (7) tahun | Tidak mengikat |
※ Pada proyek nomor (1) dan (2) diberlakukan persyaratan pinjaman untuk “Program Pinjaman Kebijakan Perubahan Iklim”
※ Pada bagian consultant proyek nomor (2), (3) dan (4) diberlakukan tingkat bunga yang rendah sekali 0,01%. |
|
|
|
3. |
Proyek bantuan hibah “Proyek Perbaikan Darurat Stasiun Pompa Drainase Pluit”
(1) | Proyek ini berupa bantuan yang memberikan dana yang dibutuhkan untuk pencegahan bencana banjir di wilayah Jakarta Pusat. Dengan proyek ini akan diselenggarakan perbaikan bendungan dan pemasangan pompa drainase pada stasiun pompa drainase Pluit yang memegang peranan dalam mengatur drainase di wilayah Jakarta Pusat. |
(2) | Melalui proyek ini, diharapkan akan meningkatkan keamanan penduduk dari bencana banjir, selain itu juga memperingan kerusakan pada kegiatan perekonomian, sehingga dengan demikian akan memperbaiki lingkungan investasi wilayah metropolitan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Indonesia. |
(3) | Bantuan kali ini terkait dengan “Metropolitan Priority Area (MPA)” yang nota diplomatiknya ditandatangani pada bulan Desember 2010 dan merupakan bantuan kerja sama yang berkontribusi bagi perbaikan iklim investasi di Jaobodetabek. |
|
|
4. |
Bantuan penanganan perubahan iklim
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Api Batubara Indramayu, Program Percepatan Pembangunan Panas Bumi, Pinjaman Sektor Pengelolaan Banjir Hulu Sungai Citarum dan Proyek Perbaikan Darurat Stasiun Pompa Drainase Pluit merupakan bagian dari bantuan pemerintah Jepang bagi negara berkembang hingga tahun 2012 sehubungan dengan penanganan perubahan iklim yang telah diumumkan pada bulan Desember 2009. Pemerintah Jepang, bertujuan untuk membangun kerangka yang adil dan efektif dengan semua mitra utamanya dan dengan antusias menuju kesepakatan target bersama, serta ingin terus bekerja sama di bidang perubahan iklim dengan Indonesia.
(Referensi) : Peta wilayah yang mendapatkan bantuan |
|