Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 21 September 2011 Pertemuan Menteri Luar Negeri Jepang-RI dan Kerja Sama Jepang-RI di bidang Peace Keeping Operation/PKO – Operasi Penjagaan Keamanan PBB
 |
1. |
Pada hari Rabu, tanggal 21 September 2011, Menteri Luar Negeri Jepang Gemba yang sedang berkunjung ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mulai dari pukul 11.00 pagi (waktu setempat) selama kurang lebih 30 menit.
(1) | Pada pertemuan ini, Menlu Gemba menyampaikan salam perkenalan sebagai Menteri Luar Negeri yang baru dan menegaskan bahwa kedua negara merupakan mitra strategis yang berbagi nilai pandang serta kepentingan strategis yang sama. |
(2) | Selanjutnya, kedua Menlu membicarakan kerja sama kedua negara menjelang pertemuan tingkat tinggi ASEAN bulan November dan sepakat bahwa kedua negara akan melakukan tukar pendapat secara mendalam supaya menghasilkan berbagai dokumen yang lebih baik. Akan halnya hubungan Jepang-ASEAN, juga disepakati untuk meningkatkan kerja sama di bidang pencegahan bencana, merancang joint declaration/action plan antara Jepang-ASEAN yang berorientasi ke masa depan. Selain itu, terkait dengan East Asia Summit, juga ditegaskan supaya forum ini yang dipimpin oleh para pemimpin EAS menciptakan kerja sama yang nyata dengan menguatkan prinsip bersama maupun peraturan bagi kawasan melalui peningkatan kerangka di bidang politik dan keamanan. |
(3) | Selain itu juga disepakati untuk meningkatkan kerja sama di bidang PKO dan bantuan demokratisasi dalamkerangka Bali Democracy Forum. |
|
|
2. |
Khususnya, kerja sama di bidang PKO, Indonesia pun memiliki banyak pengalaman sehingga kerja sama yang nyata antara Indonesia dan Jepang di bidang ini akan memiliki makna besar.
Mengenai PKO di Haiti, Jepang telah mengirimkan pasukan engineering dan selama ini menyelenggarakan kegiatan pemindahan reruntuhan jalan maupun bangunan, pembangunan fasilitas sekolah, pembangunan perbaikan jembatan dan lain-lain. Dalam hal ini, Indonesia pun ternyata akan mengirimkan pasukan engineering juga.
Adapun di Gonayiv tempat pasukan engineering Indonesia akan dikirimkan, Pasukan Bela Diri Jepang tengah mengambil bagian untuk menata lahan etape bagi pasukan Indonesia (foto).
Jepang sedang mempertimbangkan bentuk kerja sama seperti apa yang dapat dilakukan di lapangan untuk selanjutnya.
|
|


|
|