Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 14 Oktober 2011 Dialog Strategis Tingkat Menteri Luar Negeri RI-Jepang yang ketiga (Ringkasan)
Pada hari Jumat, tanggal 14 Oktober, Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba yang pada saat itu sedang berkunjung ke Indonesia, dari pukul 09.30 hingga pukul 10.55 menyelenggarakan Dialog Strategis Tingkat Menteri RI-Jepang yang ketiga, yang merupakan kelanjutan dari pertemuan pada jamuan makan malam di malam sebelumnya dengan Menlu Marty dengan rincian seperti di bawah ini (turut mendampingi dari pihak Indonesia : Wakil Menlu Bapak Wardana, Perwakilan Mission ASEAN Bapak Nura, Dirjen Politik dan Stabilitas Keamanan ASEAN Bapak Ade dan lain-lain, sementara turut mendampingi dari pihak Jepang : Dubes Jepang untuk RI Bapak Katori, Dirjen Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Bapak Umeda dan lain-lain).
1. | Di bagian awal, Menlu Marty mengatakan bahwa pada pertemuan jamuan makan malam sebelumnya telah ditegaskan dan dibicarakan dengan rinci hubungan kerja sama yang menyeluruh terkait hubungan bilateral. Menanggapi hal ini, Menlu Gemba mengatakan bahwa pada Dialog Strategis ini ingin bertukarpendapat sehubungan isu-isu kawasan dan internasional dan ingin memajukan kerja sama. |
2. | Bahwa mengenai kondisi ASEAN, Menlu Marty mengatakan sebagai ketua ASEAN tahun ini, mencapai kemajuan yang berarti pada ASEAN Summit dan pertemuan terkait lainnya menuju pada pembangunan komunitas ASEAN pada tahun 2015 merupakan hal yang penting. Dalam pengertian ini beliau ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan konnektivitas ASEAN yang diajukan oleh Jepang lebih dulu daripada negara lain dan kerja sama di bidang pencegahan bencana. Selain itu ada pernyataan ASEAN sedang mencari pemecahan dengan cara damai sehubungan konflik perbatasan Thailand dan Kamboja. Mengenai kondisi Myanmar, sepakat dengan penilaian bahwa sudah ada kemajuan yang positif dibandingkan 1 tahun lalu, demokratisasi, rekonsiliasi antar masyarakat dan dialog dengan masyarakat internasional pun berjalan dengan tempo yang baik. |
3. | Mengenai kondisi samudra Asia Pasifik, Menlu Gemba menitikberatkan pada perdamaian dan stabilitas samudra Asia Pasifik, dan untuk itu menyebutkan pentingnya demi meminimalisasi resiko kawasan dan memaksimalisasi kesempatan yang sedang berkembang. Selain itu, kedua menlu menegaskan kerja sama yang erat menjelang East Asia Summit pada bulan November. Lebih dari itu, Menlu Gemba mengatakan pentingnya Korea Utara mengambil tindakan nyata sehubungan masalah misil dan nuklir termasuk masalah pengayaan uranium Korea Utara, serta meminta kerja sama menuju penyelesaian masalah penculikan. |
4. | Sehubungan masalah global, telah diselenggarakan tukar pendapat mengenai reformasi DK PBB, perubahan iklim dan perdamaian Timur Tengah. Mengenai perdamaian Timur Tengah, kedua menlu sepakat untuk meneruskan kerja sama sehubungan bantuan Palestina. |
|