Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan

Press Release

  Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003

Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan

Jakarta, 24 Mei 2012
Pertukaran Nota Diplomatik tentang Revisi Lampiran Perjanjian sehubungan Operasi Penerbangan antara Republik Indonesia dan Jepang



1.

Pada hari Kamis, tanggal 24 Mei 2012, pertukaran nota diplomatik tentang Revisi Lampiran Perjanjian sehubungan operasi penerbangan antara Republik Indonesia dan Jepang, telah dilakukan antara Duta Besar Jepang untuk RI, Yoshinori Katori dan Direktur Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Octavian Thamrin.

2.

Revisi lampiran perjanjian kali ini berisi penambahan rute baru (1) dan (2) berikut dari points (tempat-tempat tertentu) yang belum ditetapkan sebelumnya di kedua negara Indonesia dan Jepang, sehingga lebih mempromosikan liberalisasi penerbangan.


(1)

Rute baru bagi Jepang
Points di dalam wilayah Jepang – Intermediate Points – Points di wilayah Indonesia selain Denpasar – Points yang jauh selain points yang sudah ditetapkan dalam rute ini.

(2)

Rute baru bagi Indonesia
Points di dalam wilayah Indonesia – Intermediate Points – Points di wilayah Jepang selain Tokyo – Points yang jauh selain points yang sudah ditetapkan dalam rute ini.
* Points : tempat-tempat tertentu
* Intermediate Points : tempat-tempat yang belum ditetapkan pada rute sebelumnya di wilayah antara 4 jurusan mata angin yaitu North East
  (Timur Laut), North West (Barat Laut), South West (Barat Daya) dan South East (Tenggara)

3.

Dengan revisi ini maka pembatasan yang terdapat pada perjanjian terkait points pendaratan kedua negara Indonesia dan Jepang yang telah ditetapkan sebelumnya menjadi longgar dan diharapkan penerbangan antara kedua negara menjadi lebih fleksibel.