skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 19 Juni 2012
Penyelenggaraan Upacara Peletakan Batu Pertama “Proyek Perbaikan Darurat Stasiun Pompa Drainage Pluit” Melalui Bantuan Kerja Sama Hibah Pemerintah Jepang terhadap Pemerintah Indonesia


  


1.

Pada hari Selasa tanggal 19 Juni, bertempat di daerah Pluit, Jakarta Utara telah diselenggarakan upacara peletakan batu pertama untuk proyek perbaikan darurat stasiun pompa drainage yang merupakan bantuan kerja sama hibah pemerintah Jepang terhadap pemerintah Indonesia melalui “Proyek Perbaikan Darurat Stasiun Pompa Drainage Pluit” (dana bantuan hingga 1,9 milyar Yen). Dari pihak Jepang hadir Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Bapak Yoshinori Katori dan dari pihak Indonesia hadir Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Bapak Djoko Kirmanto, Gubernur DKI Jakarta Bapak Fauzi Bowo dan lain-lain.

2.

Jakarta, ibukota Indonesia mengalami bencana banjir yang meluas karena menurunnya permukaan tanah akibat pemusatan populasi dan dampak dari perubahan iklim. Khususnya stasiun pompa drainage Pluit yang mengemban tugas pengaturan pembuangan air di wilayah Jakarta Pusat mengalami kerusakan fungsi karena dampak penurunan pondasi tanah sehingga membutuhkan perbaikan darurat pada stasiun pompa tersebut.

3.

Melalui bantuan kerja sama hibah ini, maka diharapkan pemulihan fungsi pengaturan pembuangan air untuk wilayah seluas 34 km persegi di Jakarta Pusat dan pengurangan bencana banjir dan kerusakan sekunder pada kegiatan ekonomi di wilayah metropolitan Jakarta.