Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 19 Juni 2012 Pertemuan Tingkat Tinggi Jepang dan Indonesia
Pada hari Selasa, 11 Juli, dimulai dari pukul 19.30, selama kurang lebih 30 menit, Menteri Luar Negeri Jepang Bapak Koichiro Gemba yang tengah berkunjung ke Kamboja untuk menghadiri Pertemuan Menlu terkait ASEAN, dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa menyelenggarakan pertemuan bilateral menlu RI-Jepang bertempat di ruang pertemuan bilateral, Kantor PM Kerajaan Kamboja. Adapun rincian pertemuan adalah sebagai berikut (turut mendampingi dari pihak Indonesia : Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Bapak Yuri Thamrin, Direktur Asia Timur dan Pasifik Ibu Dewi, dan lain-lain, sementara dari pihak Jepang : Deputi Wakil Menteri Urusan Kebijakan Luar Negeri Bapak Tsuruoka, Direktur Jenderal Asia Tenggara dan Barat Daya Bapak Umeda, Dubes Jepang untuk ASEAN Bapak Ishikane, dan lain-lain).
1. Umum
Pada bagian awal, Menlu Gemba menyampaikan bahwa semenjak tahun lalu, diskusi terkait politik, seperti keamanan politik dan maritim berjalan secara lancar pada East Asia Summit, dan hal ini dikarenakan peranan besar kepemimpinan Menlu Marty. Menlu Marty menyampaikan bahwa hubungan bilateral RI-Jepang yang sudah kuat dan kokoh ini masih memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut, oleh sebab itu beliau juga menyatakan bahwa Indonesia ingin bekerja sama untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral ini dengan memanfaatkan potensi besar tersebut. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa hubungan ASEAN-Jepang adalah kunci perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan, oleh karena itu, Indonesia juga ingin melanjutkan kerja sama dan memberi dukungan kepada Jepang, meskipun peran Indonesia sebagai negara koordinator ASEAN terhadap Jepang sudah berakhir. Lebih dari itu, kedua menlu sepakat untuk sesegera mungkin menyelenggarakan dialog strategis di tingkat menteri pada waktu yang baik bagi kedua belah pihak untuk mempertahankan momentum positif bagi hubungan bilateral antara kedua negara tersebut.
2. Kerja sama di kawasan
Sehubungan dengan Pertemuan Menlu terkait ASEAN, Menlu Gemba menunjukkan penghargaannya pada upaya-upaya yang dilakukan oleh Menlu Marty bagi sentralisasi dan kesatuan ASEAN. Kedua menlu menegaskan bahwa akan terus berkontribusi bersama-sama bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan dengan mendorong kerja sama dan kemitraan pada Pertemuan Menlu Negara Peserta EAS dan Pertemuan Mentri ARF yang akan diselenggarakan pada tanggal 12. Selain itu, kedua menlu menegaskan bahwa kedua negara memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya pemecahan masalah terkai isu seputar Laut Cina Selatan secara damai berlandaskan hukum internasional bersangkutan termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Kelautan.
3. Kerja sama untuk isu-isu global
Menlu Marty menyampaikan rasa terima kasih karena Jepang meningkatkan kerja sama tidak hanya pada hubungan bilateral dengan Indonesia namun juga kerja sama terhadap ASEAN dan di tingkat multilateral. Menanggapi hal ini, Menlu Gemba mengatakan bahwa Indonesia memainkan peranan penting bagi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran baik di Asia maupun di dunia. Kedua menlu sepakat bahwa Indonesia dan Jepang akan meningkatkan kerja sama bagi isu-isu global.
|