Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 29 Agustus 2012 Jamuan Makan Malam Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI, Bapak Djoko Suyanto dan Menteri Luar Negeri Jepang, Bapak Koichiro Gemba (Ringkasan)
      Pada hari Selasa, 28 Agustus, dimulai dari pukul 19.00 selama kurang lebih 1,5 jam, Menteri Luar Negeri Jepang, Bapak Koichiro Gemba menyelenggarakan jamuan makan malam bagi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI, Bapak Djoko Suyanto bertempat di Iikura Guest House - Kemenlu. Adapun ringkasan kegiatan adalah sebagai berikut.
1. | Pada bagian pembukaan, Menlu Gemba menyambut kedatangan Menko Polhukam Djoko Suyanto ke Jepang dan beliau menyampaikan bahwa pemerintah Jepang mengutamakan hubungan dengan Indonesia yang saling berbagi nilai-nilai mendasar dan kepentingan strategis, dan peranan yang harus dimainkan oleh kemitraan strategis kedua negara bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan akan semakin besar. Menanggapi ini, Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan bahwa Jepang adalah negara yang memiliki hubungan persahabatan paling erat dengan Indonesia di antara negara-negara di luar ASEAN dan ingin memperdalam hubungan tersebut. |
2. | Kedua menteri sepakat bahwa Indonesia dan Jepang berbagi pandangan yang sama mengenai isu-isu bilateral maupun isu-isu regional dan global. Kedua menteri menekankan bahwa Indonesia dan Jepang bekerja sama memainkan peranan konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan . |
3. | Lebih dari itu, kedua menteri sepakat bahwa kedua negara akan mempererat kerja sama dalam bantuan demokratisasi di kawasan melalui Bali Democracy Forum dan bantuan kerja sama Indonesia-Jepang bagi Palestina. Selain itu juga kerja sama di bidang penanganan bencana, pemeliharaan dan pembangunan perdamaian, kebijakan penanganan terhadap teroris dan lain-lain. |
4. | Menlu Gemba juga menyampaikan bahwa multiple short term visa bagi orang Indonesia yang memiliki paspor umum akan diberlakukan mulai dari hari Sabtu tanggal 1 September 2012 dan diharapkan pertukaran di antara masyarakat kedua negara akan semakin meningkat. |
5. | Kedua menteri juga bertukar pendapat mengenai situasi kawasan. Menlu Gemba menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang penting bagi Asia dan dunia. Beliau menyatakan penghargaannya atas upaya-upaya Indonesia termasuk Menlu Marty bagi dukungan kesatuan ASEAN. Menanggapi hal ini, Menko Polhukam Djoko Suyanto menyampaikan bahwa Indonesia menginginkan kawasan ini tidak menjadi kawasan yang dapat menimbulkan konflik maupun kawasan berkonflik tetapi dijadikan kawasan yang dapat membawa keuntungan bagi negara-negara terkait. Kedua menteri pun sepakat dengan pendapat untuk bekerja sama dengan erat ke depan. |
|