Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 29 Agustus 2012 Kunjungan Kehormatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI,
Bapak Djoko Suyanto kepada Perdana Menteri Jepang, Bapak Yoshihiko Noda
 |  |
Sumber : KBRI | Di Kementerian Pertahanan 27 Agustus 2012 Sumber : KBRI |
      Pada hari Rabu, tanggal 29 Agustus, dari pukul 11.00 siang selama sekitar 25 menit, Perdana Menteri Jepang, Bapak Yoshihiko Noda menerima kunjungan kehormatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI, Bapak Djoko Suyanto yang sedang berkunjung ke Jepang atas undangan Kementerian Luar Negeri Jepang. Adapun ringkasan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.
1. | Perdana Menteri Noda menyambut setulus-tulusnya kedatangan Menko Polhukam Djoko Suyanto ke Jepang dan beliau menyatakan bahwa “kemitraan strategis” Indonesia-Jepang sangat penting bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan sehingga kedatangan Menko Polhukam Djoko Suyanto ke Jepang diharapkan akan memperkuat “kemitraan strategis” tersebut. Menanggapi hal ini, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat serta penghargaan yang tulus atas kerja sama Jepang selama ini melalui Bali Democracy Forum, bantuan bencana untuk Indonesia dan lain-lain. |
2. | Sehubungan dengan kerja sama di kawasan, Perdana Menteri Noda menyatakan penghargaannya atas peranan Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun lalu. Kemudian, Perdana Menteri Noda dan Menko Polhukam Djoko Suyanto selain bertukar pendapat mengenai situasi kawasan dan menegaskan penghargaannya atas pertemuan tingkat tinggi Indonesia-Jepang pada G20 Summit di Los Cabos bulan Juni tahun ini, keduanya juga sepakat akan pentingnya kedua negara bekerja sama dan menangani isu-isu kawasan dan masyarakat internasional. |
3. | Lebih lanjut, Perdana Menteri Noda dan Menko Polhukam Djoko Suyanto sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara dengan mendorong kerja sama yang konkrit di berbagai bidang, antara lain bidang politik dan jaminan keamanan seperti dukungan demokratisasi, kerja sama penanggulangan bencana, Operasi Pemeliharaan Perdamaian (PKO) dari PBB dan lain-lain. |
|