Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 28 Desember 2012 Pembicaraan Telepon Tingkat Tinggi Jepang - Indonesia
Pada hari Jumat, 28 Desember dari pkl. 14.35 WIB sekitar 10 menit, Perdana Menteri Jepang Yang Mulia Bapak Shinzo Abe telah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi lewat telepon dengan Presiden Republik Indonesia Yang Mulia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dengan rincian sebagai berikut.
1. | Di awal pembicaraan, Presiden Yudhoyono menyampaikan ucapan selamat kepada PM Abe atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Jepang. PM Abe juga mengucapkan selamat atas kelahiran cucu kedua Presiden Yudhoyono. PM Abe menyampaikan bahwa Jepang ingin berperan aktif bagi pembangunan kawasan Asia Pasifik yang stabil dan makmur serta menitikberatkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN. |
2. | Kedua pemimpin negara menyinggung hubungan kedua negara sebagai sebuah ”kemitraan strategis” antar kedua negara yang disepakati oleh Perdana Menteri Abe (PM saat itu) dan Presiden Yudhoyono pada tahun 2006, dan keduanya sepakat untuk bekerja sama bagi penguatan ”kemitraan strategis”. |
3. | Lebih lanjut, kedua pemimpin negara sepakat untuk bekerja sama secara erat dengan memanfaatkan kesempatan tahun 2013 yang merupakan tahun peringatan 40 tahun hubungan persahabatan Jepang-ASEAN dan juga tahun peringatan 55 tahun berdirinya hubungan diplomatik Jepang-Indonesia, menyelenggarakan 3 pertemuan secara berkala (① Dialog Strategis Tingkat Menteri (antar Menlu), ②Pertemuan Ekonomi Tingkat Menteri, ③Pertemuan Menteri Pertahanan) sehingga memperkuat hubungan yang saling menguntungkan. |
4. | PM Abe menyampaikan harapannya pada kepemimpinan Presiden Yudhoyono mengingat tahun 2013 merupakan tahun yang penting karena Indonesia mengemban tugas sebagai Ketua Konferensi APEC dan tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri WTO, dan Jepang pun ingin bekerja sama secara aktif. |
5. | PM Abe menyinggung pentingnya isu Korea Utara dan meminta pemahaman dan dukungan dari Presiden Yudhoyono atas beberapa isu termasuk isu penculikan. Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa isu Korea Utara merupakan isu yang penting. |
|