Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 15 Februari 2013 Kunjungan Kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Yang Mulia Bapak Marty Natalegawa kepada Perdana Menteri Jepang, Yang Mulia Bapak Shinzo Abe
Pada hari Kamis, tanggal 14 Februari 2013, selama 10 menit dari pukul 17.15 (waktu Jepang), Perdana Menteri Jepang, YM. Bapak Shinzo Abe menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri RI, YM. Marty Natalegawa, yang diundang sebagai tamu kehormatan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang. Dari pihak Indonesia turut mendampingi Duta Besar RI untuk Jepang, YM. Bapak Muhammad Lutfi, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Bapak Yuri Octavian Thamrin, dll. Sementara dari pihak Jepang turut mendampingi Deputi Sekretaris Kabinet Bapak Hiroshige Seko, Duta Besar Jepang untuk RI, YM. Bapak Yoshinori Katori, Asisten Deputi Sekretaris Kabinet Bapak Nobukatsu Kanehara, Direktur Jenderal Urusan Asia Tenggara dan Asia Barat Daya, Bapak Kazuhide Ishikawa, dll. Adapun rincian pertemuan tersebut adalah sebagai berikut.
1. | Perdana Menteri Abe menyampaikan bahwa pada saat berkunjung ke Indonesia di bulan Januari 2013, meskipun jadwalnya dipersingkat dikarenakan penanganan tindakan terorisme terhadap warga negara Jepang di Aljazair, beliau dapat bertemu dan mengadakan pembicaraan yang dalam dengan Presiden RI, YM. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sehingga kunjungan kali ini menjadi sangat bermakna. Pada kesempatan ini, Perdana Menteri Abe sekali lagi mengungkapkan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat dari Indonesia. |
2. | Terkait hubungan bilateral, Perdana Menteri Abe menyampaikan keinginannya untuk dapat berkontribusi bagi peningkatan kepentingan kedua negara dan pembangunan kawasan melalui pengembangan ”kemitraan strategis” dengan Indonesia secara berkesinambungan. Kedua pihak sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan dengan memanfaatkan momentum pada tahun 2013 yang merupakan 55 tahun peringatan hubungan diplomatik Jepang-Indonesia dan 40 tahun peringatan hubungan persahabatan Jepang-ASEAN pada tahun ini. |
3. | Sehubungan situasi kawasan, Perdana Menteri Abe menyampaikan bahwa uji coba nuklir Korea Utara kali ini tidak dapat ditolerir maka Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang baru dan kuat harus segera disahkan. Perdana Menteri juga menyampaikan kerja sama Jepang-RI terkait isu kawasan merupakan hal yang penting. Untuk itu, beliau mengharapkan bahwa kedua Menteri Luar Negeri akan dapat bertukar pandangan secara terbuka pada Dialog Strategis Tingkat Menteri hari ini. Menlu Marty menanggapinya dengan menyampaikan bahwa Indonesia juga mengeritik uji coba nuklir oleh Korea Utara, kemudian situasi kawasan terkini berada dalam kondisi yang memprihatinkan sehingga beliau ingin ada kerja sama antara kedua Menteri Luar Negeri untuk menghadapi seluruh tantangan di kawasan dan mencari solusi bagi pemecahan masalahnya. |
|