Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 14 Agustus 2015 Ucapan dari Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang
untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70
(English Version)
Teman-teman Indonesia,
Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Jepang, dengan hati yang tulus saya ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan!
Indonesia menjadi negara yang pertama kali saya kunjungi pada Januari 2013 segera setelah saya dilantik sebagai Perdana Menteri Jepang pada masa jabatan kedua saya. Sejak itu saya telah empat kali mengunjungi Indonesia selama dua kali masa jabatan saya. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering saya kunjungi, hal ini menunjukkan betapa tingginya penghargaan saya terhadap hubungan kita.
Bangsa kita memiliki banyak persamaan. Saya selalu mengagumi tradisi gotong royong yang senantiasa dipertahankan rakyat Indonesia. Ini mengingatkan saya pada kebiasaan saling membantu yang diwariskan secara turun-menurun dalam masyarakat tradisional Jepang.
Jepang, seperti Indonesia, adalah negara yang sering mengalami bencana alam. Pada tahun 2011, Jepang terkena bencana gempa bumi dan tsunami yang dahsyat, dan saat itu rakyat kami menghadapi situasi yang sangat sulit. Ketika itu, dukungan dari Indonesia sungguh membangkitkan kami. Salah satunya adalah lagu yang kami dengar datang bergaung dari Indonesia. Lagu itu berjudul Sakura yo*, yang dinyanyikan banyak mahasiswa Indonesia. Liriknya—“Wahai Sakura, mekarlah... Mari Jepang, bangkitlah”—menyadarkan kami agar bangkit kembali. Saya pikir lagu ini akan menjadi lagu yang dicintai oleh rakyat Jepang maupun Indonesia.
Ikatan yang mengikat Jepang dan Indonesia telah menjadi semakin kuat dalam beberapa tahun belakangan ini.
Hingga kini Presiden Joko Widodo dan saya telah tiga kali mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang telah membuahkan hasil, dan kami telah menyepakati komitmen untuk memperkuat “Kemitraan Strategis”, yang didukung oleh kelautan dan demokrasi berasaskan kerja sama saling menguntungkan, hubungan persahabatan yang baik, serta adanya kesamaan nilai-nilai dasar yang kita miliki. Kita telah meluncurkan program kerja sama bertajuk “PROMOSI: Program Promosi Investasi dan Ekspor Jepang-Indonesia.”
Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-70, dengan gembira saya menyatakan kembali bahwa Jepang mendukung sepenuhnya pembangunan ekonomi Indonesia yang kokoh dan terbuka di bawah kepemimpinan yang unggul dari Presiden Joko Widodo. Untuk tujuan tersebut, saya siap sedia untuk melanjutkan kerja sama dengan Presiden dalam pembangunan infrastruktur termasuk pembangkit tenaga listrik, jalur-jalur transportasi, terutama kereta cepat seperti Shinkansen.
Kami percaya bahwa sumber daya manusia merupakan landasan pembangunan. Untuk itu izinkan saya berbagi sebuah kisah yang bagus, yaitu tentang seorang pemuda Indonesia yang baru saja lulus dari sekolah tinggi teknik dan langsung dipekerjakan oleh sebuah pabrik mobil Jepang di Indonesia lebih dari empat puluh tahun lalu. Berkat kerja keras, pemuda tersebut kini telah berhasil menjadi direktur dari salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Jepang dan Indonesia telah melampaui berbagai macam tantangan. Saya percaya kedua negara kita dapat mempererat kerja sama demi kedamaian, kesejahteraan, serta lingkungan yang tertib bagi wilayah kita dan lebih luas lagi.
Sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan!
Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang
* Lagu Sakura-yo dinyanyikan oleh ENJUKU tepat setelah 11 Maret 2011. ENJUKU merupakan grup teater yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang tertarik kepada Jepang, kebudayaan Jepang, serta teater.
|