Informasi Beasiswa & Pendidikan
|
Jakarta, 29 April 2016 Penyelenggaraan Acara Serah Terima“Proyek Upaya Peningkatan Sanitasi di Sembilan Sekolah Dasar di Pulau Biak, Papua”
~Melalui Bantuan Hibah Grassroots tahun anggaran 2014~
1. | Pada hari ini, 9 Juni 2016, telah diselenggarakan acara serah terima fasilitas berupa tempat cuci tangan dan toilet yang telah dibangun dan direnovasi dengan bantuan hibah Grassroots di sembilan sekolah dasar di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Acara serah terima ini dihadiri oleh Ibu Mari Takada, Minister, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, sebagai wakil dari pihak Jepang, serta Bapak Mahasunu, Asisten 2 Sekretaris Daerah, Kabupaten Biak Numfor dan Bapak Piet Havurubun, Sekretaris Dinas Pendidikan serta Bapak Ishak Matarihi, Direktur Yayasan Rumsram sebagai wakil dari pihak Indonesia. Sekolah-sekolah yang mendapatkan fasilitas tersebut adalah: SD YPK Korem, SD YPK Warsa, SD YPK Karnindi, SD YPK Bosnabraidi, SD YPK Sor, SD YPK Dwar, SD YPK Wonabraidi, SD YPK Soon dan SD YPK Ambroben. |
2. | Program peningkatan lingkungan sanitasi ini dilakukan melalui “Proyek Upaya Peningkatan Sanitasi di Sembilan Sekolah Dasar di Pulau Biak, Papua” yang merupakan proyek bantuan hibah Grassroots Jepang senilai USD 94,832 dan telah ditandatangani Pemerintah Jepang dan Yayasan Rumsram pada bulan Maret 2015. Melalui proyek ini, telah dilaksanakan pembangunan dan renovasi toilet, pengadaan dan pemasangan pipa air, tabung air dan pompa air di sembilan sekolah dasar. Selain itu dilaksanakan juga pengadaan tempat cuci tangan dan pelatihan mengenai sanitasi di sekolah-sekolah tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan sanitasi di lingkungan sekolah secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan agar siswa dan siswi dapat belajar di lingkungan pendidikan yang lebih baik. Sebelumnya, toilet-toilet di sembilan sekolah tersebut rata-rata tidak dapat digunakan karena adanya kerusakan atau permasalahan air yang tidak dapat mengalir karena kesalahan perencanaan teknis. |
3. | Melalui proyek ini, diharapkan kualitas sanitasi dan lingkungan pendidikan bagi 1.275 siswa di sembilan sekolah dasar tersebut dapat ditingkatkan, dan secara tidak langsung akan dapat membawa manfaat bagi masyarakat daerah setempat. |
 |
|