Pada tanggal 20 April, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Bapak Kanasugi Kenji mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera di Jakarta, dan meninjau menara pengendali, fasilitas pengolahan produk perikanan dan gudang pendingin.

Dalam kunjungan kali ini, Duta Besar Kanasugi mendapat sambutan hangat dan penjelasan tentang pelabuhan perikanan dari Bapak Ridwan Mulyana, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan (Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap) Kementerian Perikanan RI, Bapak Tri Aris Wibowo, Direktur Pelabuhan Perikanan, dan Bapak Bagus Oktori Sutrisno, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Kanasugi juga menerima penjelasan tentang perkembangan dan kondisi pelabuhan perikanan saat ini dari Bapak Orishimo Sadao yang mendapat Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang pada tahun 2021.

Pelabuhan Perikanan Samudera adalah pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia dan dibangun pada tahun 1984 dengan memanfaatkan pinjaman yen dari Jepang. Pelabuhan tersebut merupakan salah satu proyek simbolis ODA (Official Development Assistance). Setelah dibangun pun, pelabuhan tersebut telah berkali-kali diperbaiki dengan pinjaman yen dari Jepang sampai tahun 2012. Sebanyak sekitar 200.000 ton hasil perikanan dijual setiap tahun di pelabuhan perikanan tersebut, serta lebih dari 300 perusahaan berkegiatan dan melibatkan kurang lebih 50.000 orang pekerja. Selain itu, Pelabuhan Perikanan Samudera mengekspor ikan tuna segar, udang dan lain-lain senilai lebih dari Rp. 3.3 triliun per tahun ke Jepang.

Ke depannya, perkembangan Pelabuhan Perikanan Samudera diharapkan terus berkontribusi pada kemajuan lebih lanjut industri perikanan di Indonesia. Jepang akan terus bekerja sama dengan Indonesia di bidang kemaritiman dan perikanan.

Sambutan hangat dari Bapak Bagus Oktori Sutrisno, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera, Bapak Tri Aris Wibowo, Direktur Pelabuhan Perikanan, dan Bapak Ridwan Mulyana, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan (dari kiri)	Cendera mata dari pihak Pelabuhan Perikanan Samudera
Peninjauan dari atas menara pengendali	Kurang lebih 600 buah kapal berlabuh di pelabuhan
Peninjauan di dalam fasilitas pengolahan produk perikanan	Peninjauan di gudang pendingin
Cumi-cumi yang akan diekspor ke Jepang