ENGLISH BAHASA INDONESIA 日本語
Perlengkapan Pengamanan di Bandar-bandar Udara Utama dan Fasilitas Pelabuhan

Masa Pelaksanaan (Tenggal Penandatangan Exchange of Notes (E/N)):
    26 Juli 2004

Lokasi Pelaksanaan:
    Seluruh Wilayah Indonesia

Jumlah Bantuan Hibah:
    747 juta yen (± US$ 6,91 juta / Rp 62 milyar)

Garis Besar Proyek:
Pemerintah Indonesia telah mengambil semua langkah yang perlu untuk mencegah terjadinya kembali serangan teroris seperti bom Bali tahun 2002, dan telah mengumumkan pendiriannya yang tegas dalam menghadapi terorisme guna mendapatkan kembali kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia.

Proyek ini akan memperbaiki berbagai fasilitas pengamanan di bandar-bandar udara dan pelabuhan-pelabuhan laut utama di Indonesia, dengan memberikan peralatan pengamanan seperti sistem pemeriksaan sinar-X, detektor logam, detektor bahan peledak, dan/atau sistem CCTV untuk Bandar Udara Soekarno-Hatta, Denpasar serta 5 bandar udara lainnya, dan 3 pelabuhan laut, yaitu Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Batam. Selain pemberian komponen perangkat keras, proyek ini juga mencakup pemberian komponen perangkat lunak, seperti tinjauan kembali terhadap sistem pengamanan, pelatihan personel pengamanan dan pengiriman tenaga ahli. Semuanya dimaksudkan untuk memperkuat sistem pengamanan secara menyeluruh di bandar-bandar udara dan pelabuhan-pelabuhan laut.