Kedutaan Besar Jepang memutuskan untuk memberikan dana hingga US$.237.607 (sekitar Rp. 1,9 milyar) bagi tiga proyek yang akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur oleh LSM, berdasarkan Skema Bantuan Hibah Grass-Roots. Kontrak bantuan hibah ini ditandatangani pada hari ini di Kedutaan Besar Jepang antara YM. Bapak Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia dan perwakilan dari ketiga LSM.

    Tujuan utama dari Skema Bantuan Hibah Grass-Roots ini adalah membantu LSM, pemerintah daerah serta lembaga pemerintahan lainnya yang melaksanakan berbagai macam proyek di tingkat Grass-Roots. Berdasarkan skema ini, hibah dapat ? pada prinsipnya ? dipakai untuk membeli perlengkapan, membangun gedung dan biaya berbagai jasa kerja bagi pelaksanaan sebuah proyek.

    Kali ini ketiga proyek dipergunakan untuk membantu penduduk lokal di Nusa Tenggara Timur yang menderita karena bencana alam nasional seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi awal April tahun ini. Selama terjadi bencana alam nasional tersebut, banyak penduduk lokal meninggal, luka-luka atau menderita kerugian serta banyak rumah/bangunan mereka rusak. Oleh sebab itulah maka kepada penduduk lokal yang menderita karena banjir dan tanah longsor tersebut akan diberikan makanan, perlengkapan pendidikan, dsb.

    The Embassy of Japan decided to extend total up to US$ 237,607 (approximately Rp. 1.9 billion) under the Grass-Roots Grant Assistance Scheme for 3 (three) projects which will be implemented in East Nusa Tenggara by Non-Governmental Organization (NGOs). The grant contracts were signed at the Embassy of Japan between H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia and representatives of three NGOs.

    The main purpose of the Grass-Roots Grant Assistance Scheme is to assist NGOs, local governments as well as governmental institutes which implement various projects at the grass-roots level. Under this scheme, grants may be used for, in principle, buying equipment, constructing building and rendering services for implementation of a project.

    Three projects this time is to assist local people in East Nusa Tenggara who suffered the national disasters such as floods and landscapes in early April this year. During the national disaster, many local people dyed, got injured or loss as well as their houses/buildings were destroyed. For these reasons, foods, educational equipment and others will be provided to local people who suffered floods and landscapes.