Informasi, Kebudayaan &
|
Jakarta, 5 Agustus 2003     Pada tanggal 5 Agustus 2003 di Palembang telah dilaksanakan upacara pelaksanaan Proyek Pengembangan Bandara Palembang (Sultan Mahmud Badaruddin II) oleh Departemen Perhubungan sebagai pelaksana pembangunan proyek ini.     Hadir pada acara ini dari pihak Indonesia, antara lain Bp. Agum Gumelar, Menteri Perhubungan, Bp. Rosihan Arsyad, Gubernur Sumatera Selatan, dll. Sementara dari pihak Jepang hadir Bp. Shigekazu Sato, Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, dll.     Palembang sebagai ibukota propinsi Sumatera Selatan diharapkan dapat berkembang dan permintaan atas lalulintas penerbangan udara sangat meningkat. Tetapi di terminal bandara yang ada sekarang terdapat ruangan kecil dan sudah tidak memadai. Kondisi seperti itu tidak memenuhi standar ICAO (International Civil Aviation Organization). Dengan “Proyek Pembangunan Bandara Palembang” ini akan dibangun terminal bandara baru, meningkatkan landasan pacu (runway), dll. Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2005.     Setelah pembangunan proyek ini selesai diharapkan jenis pesawat yang lebih besar (seperti A300) dapat mendarat di bandara ini dan keselamatan penerbangan akan menjadi lebih baik.     Pemerintah Jepang pada tahun 1998 telah memutuskan untuk memberikan Pinjaman Yen (Yen Loan) kepada Pemerintah Indonesia hingga senilai 8.826 juta Yen (sekitar US$ 74 juta, atau Rp. 620 milyar) bagi proyek ini. Sejak itu Departemen Perhubungan melaksanakan persiapan untuk mulai pembangunan.     Pada acara ini, Bp. Shigekazu Sato, Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, mengemukakan bahwa: “Meskipun kondisi keuangan Pemerintah Jepang dalam kondisi yang kurang baik, pemerintah Jepang tetap memberikan banyak bantuan bagi pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor penting yang diutamakan adalah pembangunan infrastruktur ekonomi agar dapat melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan yang dilaksanakan oleh sektor swasta. Saya berharap agar Bandara Palembang dapat memberikan iklim kondusif yang besar bagi pembangunan ekonomi, dan juga diharapkan bandara ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya”. Jakarta, August 5, 2003 The Real Start of “The Palembang Airport Expansion Project”     The Ceremony in commemoration of starting of construction for “The Palembang Airport (Sultan Mahmud Badaruddin II) Development Project” was held under the sponsorship of Ministry of Communication of Republic of Indonesia, which is executing this project, at Palembang on August 5, 2003.     The ceremony was attended by Mr. Agum Gumelar, Minister of Communication, Mr. Rosihan Arsyad, The Governor of South Sumatera and so on from Indonesian side, and Mr. Shigekazu Sato, Minister, Embassy of Japan and so on from Japanese side.     Palembang, the capital of South Sumatera Province is expected to develop from now on and the demand of the air traffic has been increasing recently. However, there is little space in the existing airport terminal and it is very old. Furthermore, it does not fulfill the standard of ICAO (International Civil Aviation Organization). “The Palembang Airport Construction Project” is to construct a new airport terminal, to improve the runway, etc. This project is expected to be finished in 2005.     After the completion, we can expect the bigger type of aircraft (such as A300 type) can use the airport and the safety of flying will be better.     The Government of Japan decided in 1998 to extend Yen Loan to the Government of Indonesia up to 8,826 million yen (approximately US$ 74 million, or Rp. 620 billion) for this project. Since then, Ministry of Communication has prepared for the start of the construction.     Mr. Shigekazu Sato, Minister, Embassy of Japan commented at the ceremony that, “Although the condition of the finance of the Japanese government is serious, the Japanese government has made much assistance for the development of the economy in Indonesia. The important sector is the development of the economic infrastructure to enable the sustainable development led by the private sector. I expect that the Palembang airport will also greatly conducive to the development of the economy and also expect much that the airport will be utilized fully”. |