Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 8 Agustus 2003
Jepang Membantu Pembangunan Bandara Surabaya dan Pengembangan Sumberdaya Manusia bagi Pejabat Publik
[English Version]
  Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan Pinjaman Yen (Yen Loan) sejumlah 15 milyar Yen (sekitar US$ 125 juta atau Rp 1,06 trilyun) yang akan dipergunakan untuk Pembangunan Bandara Surabaya Tahap II, serta Bantuan Hibah bagi proyek Beasiswa untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia sejumlah 72 juta Yen (sekitar US$ 600 ribu atau Rp 5,1 milyar) guna mendukung pemerintah Indonesia yang telah melaksanakan berbagai usaha untuk melaksanakan pembangunan ekonomi dan sosial. Nota diplomatik mengenai kedua hal tersebut telah ditandatangani di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2003, antara Bapak Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, dan Bapak Makarim Wibisono, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Departemen Luar Negeri.
  Dengan penandatanganan nota ini, Pemerintah Jepang memberikan dana kepada Pemerintah Indonesia untuk bantuan berikut:
(1) Pinjaman Yen (Yen Loan) |
      | Nama Proyek | : | Proyek Pembangunan Bandara Surabaya (II) |
  | Jumlah Pinjaman | : | ¥ 15,007 milyar (sekitar US$ 125 juta atau Rp. 1,06 trilyun) |
(2) Bantuan Hibah |
  | Nama Proyek | : | Beasiswa untuk Pengembangan Sumberdaya Manusia |
  | Jumlah Bantuan | : | ¥ 72 juta (sekitar US$ 600 ribu atau Rp. 5,1 milyar) |
Penjelasan Proyek
Proyek Pembangunan Bandara Surabaya (II)
  Proyek Pembangunan Bandara Surabaya yang merupakan proyek tahap kedua, telah dimulai sejak tahun 1996. Untuk tahap II ini pembangunan difokuskna pada pembangunan gedung terminal dan menara kontrol yang baru, serta modernisasi fasilitas sistem navigasi, perpanjangan appron, dan sebagainya di Bandara Surabaya. Dengan pemberian bantuan ini, Pemerintah Jepang berkeinginan untuk mendukung usaha Indonesia memenuhi kebutuhan transportasi udara di Surabaya, sebagai pusat kegiatan ekonomi di Jawa Timur, yang terus mengalami peningkatan.
  Pemerintah Jepang menaruh perhatian pada masalah pembangunan infrastruktur ekonomi agar dapat melaksanakan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan yang dilaksanakan oleh sektor swasta yang merupakan bidang prioritas utama Pinjaman Yen dan berharap proyek ini akan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
(Syarat-syarat pinjaman)
* Tingkat sukubunga: 1,8 %.
* Batas waktu pinjaman dan masa tenggang: 30 tahun (10 tahun)
* Syarat Procurement: General Untied (terbuka bagi kontraktor dari semua negara)
Beasiswa untuk Pengembangan Sumberdaya Manusia
  Program “Proyek Beasiswa untuk Pengembangan Sumberdaya Manusia” ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pejabat Indonesia yang merumuskan dan melaksanakan kebijakan dalam berbagai bidang pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Proyek ini dimulai pada tahun 2002, dan tahun ini merupakan proyek yang kedua. 30 peserta dari kelompok pertama telah berangkat ke Jepang dan dijadwalkan akan mulai belajar dan melaksanakan penelitian di universitas di Jepang pada bulan September atau Oktober 2003.
  Kali ini, setelah melalukan konsultasi dengan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menerima 30 orang lainnya pejabat dan dosen universitas di Indonesia untuk mengikuti kursus program master dalam 6 bidang ilmu, yaitu Administrasi Publik, Hukum, Ekonomi, Bisnis Administrasi, Hubungan Internasional dan Teknologi Informasi.
  Setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang, mereka diharapkan dapat memanfaatkan semua keahlian, pengetahuan serta jaringan antar manusia yang telah diperoleh selama di Jepang. Mereka juga diharapkan dapat memainkan peranan penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
  Pemerintah Jepang sebagai negara donor terbesar kepada Indonesia, akan terus memberikan bantuan terhadap usaha-usaha reformasi yang dilaksanakan Indonesia.
Jakarta, August 8, 2003
Japanese Assistance for the Surabaya Airport and Human Resource Development for the Public Officials
  The Government of Japan has decided to extend Yen Loan Assistance of 15 billion yen (approximately US$ 125 million or Rp. 1.06 trillion) and Grant Assistance of 72 million yen (approximately US$ 600 thousand or Rp. 5.1 billion) to support the Government of the Republic of Indonesia, which has been making effort to achieve the economic and social development. Diplomatic notes for these assistance were signed between Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia, and Mr. Makarim Wibisono, Director General of Asia Pacific and Africa, Department of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia, in Jakarta on August 8, 2003.
  By signing this note, the Government of Japan is to provide following assistance to the Government of the Republic of Indonesia.
(1) Yen Loan Assistance |
      | Project Title | : | Surabaya Airport Construction Project (II) |
  | Amount of Loan | : | ¥ 15.007 billion (approximately US$ 125 million or Rp. 1.06 trillion) |
(2) Grant Assistance |
  | Project Title | : | Human Resource Development Scholarship |
  | Amount of Grant | : | ¥ 72 million (approximately US$ 600 thousand or Rp. 5.1 billion) |
Project Outline
Surabaya Airport Construction Project (II)
  This project, the second phase of the project which started in 1996, is to construct a new terminal building, and a new control tower, to modernize air navigation facilities, to expand apron, etc. at Surabaya Airport. By providing assistance, the Government of Japan (GOJ) supports Indonesian efforts to meet heavy demand of the air transportation in Surabaya, the center of the economic activities in East Jawa.
  GOJ regards the development of economic infrastructure that enables the sustainable economic development led by the private sector as a top priority area of Yen Loan assistance and hopes that this project will contribute to the development of the Indonesian economy.
(Loan Conditions)
   * Interest rate: 1.8 %
   * Maturity and grace period (displayed in the parenthesis): 30 years (10 years)
   * Procurement condition: General Untied.
Human Resource Development Scholarship
  This program “the Project for Human Resource Development Scholarship” was designed to strengthen the capacity of Indonesian officials who formulate and implement policies in various areas for the economic and social development in Indonesia. It started in 2002, and this year’s project is the second one. 30 members of the first group already left for Japan and are scheduled to begin their study and research at various universities in Japan from September or October 2003 in Japan.
  This time, after the consultation with GOI, GOJ has decided to accept another 30 Indonesian officials and university lecturers for the master courses in 6 fields, namely, Public Administration, Law, Economics, Business Administration, International Relations and Information Technology.
  After completion of their studies in Japan, they are expected to make the most of expertise and knowledge gained in Japan and their human network and also expected to play an important role for economic and social development in Indonesia.
  The Government of Japan, as one of the largest donors to Indonesia, will continue to assist in Indonesia’s reform efforts.
[Back to Index]
|