skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 23 Oktober 2003

Jepang Memberikan Bantuan untuk Renovasi Gedung dan Pengadaan Peralatan Sekolah Luar Biasa


   Peresmian proyek bantuan hibah tingkat grass-roots, yaitu Proyek Renovasi Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu diselenggarakan oleh Yayasan Zinnia, Jakarta Selatan, pada tanggal 23 Oktober 2003. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Minister Kedutaan Jepang, Shigekazu Sato, para pejabat dari Departemen Sosial, Departemen Pendidikan Nasional dan Propinsi DKI Jakarta.

   Di Indonesia, terdapat sebanyak 700.000 penyandang cacat tuna rungu, tetapi pemerintah Indonesia mengalami kesulitan memberikan pendidikan kepada mereka karena faktor keuangan. Nota kesepakatan proyek ini ditandatangani antara Pemerintah Jepang dan Yayasan Zinnia pada tanggal 7 Maret 2003. Proyek sebesar US$ 81,013 ini bertujuan untuk mendukung pendidikan penyandang cacat tuna rungu dengan memberikan peralatan latihan pengucapan dan alat-alat penunjang lain serta merenovasi gedung sekolah Yayasan Zinnia yang sudah cukup dikenal di Jakarta.

   Dalam kata sambutannya, Minister Sato menyatakan,”Hari ini, ketika saya melihat dan berbicara dengan ketua dan para guru di yayasan ini, saya meresa lega karena mendapat kesan bahwa yayasan ini dipenuhi orang-orang yang bersedia mendukung dan mendampingi para penyandang cacat dengan rasa kasih sayang. Dana proyek ini berasal dari masyarakat Jepang. Berdasarkan kesan yang saya dapat tadi, saya yakin bahwa gedung dan peralatan yang mencerminkan rasa persahabatan masyarakat Jepang terhadap masyarakat Indonesia ini, pasti akan dimanfaatkan dengan baik hingga masa yang akan datang”.


Minister Sato sedang beramah tamah dengan para siswa dan pendidik di Yayasan Zinnia