skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 29 Oktober 2003

Jepang Membantu 3 Proyek Grass Roots


[English Version]

   Kedutaan Besar Jepang memutuskan untuk memberikan dana hingga sejumlah total ¥ 29.675.158 (US$ 243.000 atau Rp. 2 milyar) untuk melaksanakan 3 proyek yang akan dilakukan oleh LSM dan lembaga pemerintah daerah, berdasarkan Skema Bantuan Hibah Grass-Roots. Kontrak bantuan hibah telah ditandatangani pada tanggal 28 Oktober 2003, antara Y.M. Bapak Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia dan para wakil dari LSM dan lembaga pemerintah daerah.

Ringkasan dari ketiga proyek tersebut.

Proyek Pengadaan Air Bersih, di Kabupaten Sleman, Propinsi Yogyakarta (tahap 2)
   Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian penduduk di Kabupaten Sleman di mana akses untuk memperoleh air bersih sangat terbatas. Yayasan Dian Desa akan melaksanakan proyek ini, dengan membuat jaringan pipa air baru dari sebuah danau di Gunung Merapi menuju ke Kabupaten Sleman, serta merehabilitasi sejumlah jaringan pipa air yang telah ada. Jumlah bantuan hibah yang diberikan untuk pelaksanaan proyek ini sebesar ¥ 986.894 (US$ 81.000 atau Rp. 690 juta).

Proyek Rehabilitasi Waduk Kecil di Kecamatan Repele dan Kecamatan Rapadaya di Pulau Madura (tahap 2).
    Kedua proyek ini bertujuan untuk meningkatkan waduk yang telah ada di Kecamatan Repele dan Kecamatan Rapadaya dengan melakukan rehabilitasi tanggul serta membersihkan waduk yang ada, yang telah dibangun pada tahap 1, dengan memperoleh bantuan dari Kedutaan Besar Jepang tahun lalu.
    Pulau Madura selalu mengalami kekurangan air bersih. Tambahan lagi, Pulau Madura menampung sekitar 300.000 orang pengungsi dalam negeri (IDP) yang berasal dari Kalimantan Tengah, sebagai akibat dari kerusuhan etnis yang terjadi pada bulan Maret 2001. Proyek ini akan dapat memberikan cadangan air bersih bagi para pengungsi serta bagi penduduk lokal di dua kecamatan tersebut. Kantor Dinas Irigasi, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, akan melaksanakan pembangunan 2 proyek ini. Jumlah bantuan hibah yang diberikan untuk pelaksanaan kedua proyek ini sebesar 19.814.264 Yen (US$ 162.000 atau Rp. 1,3 milyar).


    Tujuan utama dari Skema Bantuan Hibah Grass-Roots ini adalah membantu Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah Daerah serta lembaga pemerintahan lainnya yang melaksanakan berbagai macam proyek di tingkat grass-roots. Berdasarkan skema ini, hibah dapat -pada prinsipnya- dipakai untuk membeli perlengkapan, membangun gedung dan biaya berbagai jasa kerja bagi pelaksanaan sebuah proyek. Penandatanganan kontrak bantuan hibah yang dilakukan kali ini merupakan pencairan bantuan yang ketiga pada tahun fiskal 2003/2004. Dengan demikian Kedutaan Besar Jepang telah memberikan bantuan sejumlah total ¥ 55.473.912 (US$ 510.000 atau Rp. 4,4 milyar) untuk 7 proyek pada tahun fiskal berjalan.



Jakarta, 29 October 2003

Japan Assists 3 Grass-Roots Grant Projects

    The Embassy of Japan in Indonesia has decided to extend total up to ¥ 29,675,158 (approximately US$ 243,000 or Rp. 2 billion) under the Grass-roots Grant Assistance Scheme for 3 (three) projects which will be implemented by a Non-Governmental Organization (NGO) and a local governments’ agency. The grant contracts were signed on October 28th between H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia and representatives of the NGO and the local government’s agency.

The outlines of the projects are as followed;

The project for Water Supply in Sleman Regency, Yogyakarta Province (phase 2)
    This project aims at improving the livelihood of Sleman Regency where access to the clean water is extremely limited. Yayasan Dian Desa will implement the project that creates new water pipelines from a lake in Merapi Volcano to Sleman Regency and rehabilitates some of existing water pipelines. The amount of the grant for this project is up to ¥ 986,894 (approximately US$ 81, 000 or Rp. 690 million).

The project for Rehabilitation of Small Water Reservoir of Repele District and Rapadaya District in Madura Island (phase 2)
    These 2 projects aim at enhancing the existing reservoirs in Repele district and Rapadaya district by rehabilitating the embankments and cleaning up the existing reservoirs, which were built in the phase 1, assisted by the Embassy of Japan last year. Madura Island constantly suffers from a shortage of water. Moreover, the island has about 300,000 of IDPs from Central Kalimantan resulted from the ethnic conflict in March, 2001. These projects will provide secure water reserve for those IDPs and also local population in these 2 districts. The irrigation office of Sampang Regency Madura Island will implement these 2 projects. The amount of the grant for these projects is up to ¥ 19,814,264 (approximately US$ 162,000 or Rp. 1.3 billion).

    The main purpose of the Grass-Roots Grant Assistance Scheme is to assist NGOs, local governments as well as governmental institutes which implement various projects at the grass-roots level. Under this scheme, grants may be used for, in principle, buying equipments, constructing buildings and rendering services for implementation of a project. Signing of the grant contracts this time was the third disbursement for this fiscal year 2003/ 2004. Accordingly the Embassy of Japan extended total up to ¥ 53,473,912 (approximately US$ 510,000 or Rp. 4.4 billion) for 7 projects for this fiscal year.

[Back to Index]